Foto: Instagram.com/intantyaputrie
Dream - Allah SWT menciptakan makhluk dengan kesempurnaannya. Setiap ciptaan-Nya memiliki nasib berbeda-beda termasuk dalam urusan harta.
Perbedaan itu bukan penghalang. Justru menjadi jembatan bagi umat-Nya untuk saling menjaga, menghormati, menyayangi, dan membantu antar satu sama lain.
Hidup di lingkungan yang beraneka ragam membuat blogger hijab Intantya Putrie mendapat pelajaran dari orang tua untuk saling menghargai dan menghormati.
" Mama papa saya juga selalu menanamkan agar saya tidak pilih-pilih teman. Bermain dengan anak siapa saja yang penting selalu membawa kebaikan," ujarnya di Intantyaputrie.com.
Ajaran dan didikan orang tua tersebut membuat Intantya memiliki tingkat sosial tinggi dan selalu bersyukur dengan gaya hidup seperti saat ini.
" Hidup dengan ritme seimbang itu enak, dibanding harus dominan pada salah satu sisi saja, karena sejatinya kita hanya butuh porsi yang pas, sesuai dengan maunya Tuhan, dan kita bisa mengimbanginya," kata hijaber yang menyukai fashion ini.
Lalu bagaimana cara mudah Intantya agar terus bisa menyeimbangkan gaya hidupnya? Baca lengkapnya di sini.
Kirimkan cerita inspiratif kamu ke komunitas.dream@kly.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Dream - Sudah tidak bisa dipungkiri kalau kekuatan media sosial kini memudahkan kita untuk berkomunikasi baik satu maupun dua arah sekaligus.
Bahkan media sosial juga bisa bikin seseorang yang sebelumnya bukan siapa-siapa jadi terkenal lewat konten-konten menarik yang dibuatnya.
Foto: Ilustration of social media/flowbird.co.uk
Tapi sayang, penggunaan media sosial secara maksimal masih belum bisa dipukul rata. Sampai saat ini, tak jarang segelintir orang menggunakan media sosial sebagai sarana 'diary' yang begitu dalam.
Segala keluh kesah, masalah, amarah, sampai cerita pribadi yang nggak semua orang harus tahu jadi kecipratan.
Hal itu pun juga pernah dirasakan blogger hijab asal Sukabumi, Revi Oktapratiwi pada suatu akun media sosial yang diikutinya.
" Ujung-ujungnya semua ditulis tanpa ada filter, apalagi ketika mengungkapkan rasa marah. Akhirnya siapapun yang membaca bisa merasa bahwa ujaran kebencian atau bahkan hanya sentilan semata itu tertuju untuk dirinya," ujarnya.
Bukan karena media sosial milik pribadi tapi perlukah amarah atau sindiran itu diluapkan di media sosial?
Baca cerita Revi lengkapnya di sini, yuk!
Dream - Menikah dengan duda memang tidak ada salahnya. Tak dilarang. Namun, menikah dengan pria yang pernah gagal berumah tangga akan menjadi perbincangan teman, juga tetangga.
Jika kamu tengah berada di posisi ini, enggak usah pusing dan malu. Sebab, memutuskan untuk menikah dengan duda pastinya sudah dirundingkan secara masak.
Kisah gadis yang menikah dengan duda pun rupnya menyelimuti hidup bloggerhijab asal Sukabumi, Revi Oktapratiwi.
Jadi, ketika melihat selebritis wanita yang memutuskan menikah dengan duda, Revi pun turut mendukung dan bahagia.
Revi pun merupakan perempuan yang lahir dari pernikahan seorang gadis dengan duda.
" Dulu pas nikah sama mama, status papa juga seorang duda, bedanya papa belum punya anak dari istri sebelumnya. Mama papa sudah 29 tahun menikah, alhamdulillah sampai sekarang langgeng-langgeng saja tuh," cerita Revi.
Tapi bagaimana jika sang duda memiliki anak dan membawanya di kehidupan baru? Apakah Sahabat Dream bisa terima begitu saja?
Menurut Revi, ada tujuh hal yang perlu dipertimbangkan. Meski Revi tercatat belum menikah, tapi lewat cerita dan pengalaman orang-orang di sekitarnya, hal-hal berikut ini wajib banget diketahui terkait menikah dengan duda yang membawa anak.
1. Sanggupkah menerima anak dari pernikahan sebelumnya?
2. Apakah kita yang nanti mengurus anaknya?
3. Bisakah kita dekat dengan anaknya?
4. Dibandingkan dengan ibu kandung
5. Berpisah karena bercerai, apa masalahnya?
6. Kenangan mantan istri
7. Restu orang tua
Baca penjelasan lengkap ketujuh poin tersebut di sini.
Dream - Sering diundang banyak acara, menerima ragam produk kecantikan, hingga mendapatkan pundi-pundi rezeki dari kegiatan itu kini tengah dirasakan blogger kecantikan Rani Lukman.
Hijaber yang sudah eksis di dunia blogging sejak 2015 ini mengaku, banyak sekali manfaat yang diterima ketika ia rajin mengunggah segala bentuk konten positif ke dalam blognya.
" Alhamdulillah lewat jadi beauty blogger, banyak teman-teman yang suka nanya rekomendasi produk, nanya cara biar wajahnya bersih and I'm so happy to share with them," ujarnya antusias.
Meski di awal-awal blog pribadinya diisi konten makanan, random thought, dan hal-hal favorit soal tv series, tapi seiring berjalannya waktu justru konten kecantikan yang paling mendominasi.
Hal tersebut pun tak dianggap suatu yang salah buat Rani, malahan kini ia makin menikmati sebagai beauty blogger yang juga menjajal ke dunia vlog.
" Penghasilannya banyak? Iya. Teman, koneksi, pengalaman, dan ilmu," kata Rani. Lalu apa yang seru dari ngeblog menurutnya? Yuk simak suka cita Rani jadi blogger di sini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN