Singapura Raih Predikat Negara Paling Ramah Turis Muslim

Beberapa kawasan etnik dan tempat wisata populer Singapura menitikberatkan pentingnya standar halal untuk menjamu turis yang datang.

Dream - Global Muslim Travel Index kembali menobatkan Singapura sebagai negara non-muslim paling ramah terhadap wisatawan muslim. Berbagai aspek menjadi penilaian penting seperti pelayanan yang baik, kemudahan mencari fasilitas salat serta banyaknya gerai yang menjual makanan halal.

Dewan Pariwisata Singapura bahkan berani menjamin negaranya sangat aman sebagai destinasi keluarga. Beberapa kawasan etnik dan tempat wisata populer Singapura menitikberatkan pentingnya standar halal untuk menjamu tamu yang datang.

Diungkapkan Direktur Area Indonesia dari Singapore Tourism Board (STB), Raymond Lim, wisatawan asal Indonesia menempati peringkat atas dalam kunjungan ke Singapura. Bahkan mencapai angka 3 juta per tahun. Meskipun pada 2015 lalu mengalami penurunan hingga 2,63 juta wisatawan.

" Indonesia ini market besar. Tapi dari data pengunjung menunjukkan ada penurunan sebesar 10 persen. Kami rasa itu wajar sebagai imbas penurunan rupiah," ungkap Raymond saat sesi pemaparan perfoma sektor pariwisata Singapura di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Maret 2016.

Namun ia tetap merasa optimistis untuk menggaet pasar muslim Indonesia dengan menyediakan beberapa paket wisata menarik. Khususnya selama hari raya Idul Fitri dan periode festival-festival akhir tahun.

" Selanjutnya di tahun 2016 ini kami akan gencar mengkampanyekan pemasaran global Goldeb Jubilee yang diperluas ke luar Jakarta. Di empat kota besar Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan," tutup Raymond.