Alex Dan Polisi (Foto: Instagram @depok24jam)
Dream - Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, Alex Ahmad Hadi Ngala, ternyata tak memiliki kehidupan mewah bak panglima kerajaan dalam dongeng. Alex bahkan menjadi salah satu penerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
Ketua RT5/1 Kemirimuka, Depok, Syarif Sumirat, membenarkan Alex merupakan salah satu warganya. Alex tinggal bersama istri dan anaknya di lingkungan itu. Dalam kesehariannya, Alex tidak memiliki pekerjaan tetap dan jarang bersosialisasi dengan warga di lingkungannya.
" Enggak ada kerjaannya, di kartu keluarga juga ada pekerjaannya," ujar Syarif soal panglima Kekaisaran Sunda Nusantara itu, Jumat, 7 Mei 2021.
Lantaran tidak memiliki pekerjaan, sambung dia, pengurus lingkungan mencatatkan Alex sebagai penerima bansos.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya, Alex dibantu kedua anaknya yang sudah menikah dan bekerja. Sementara, tempat tinggalnya yang menjadi kantor Kekaisaran Sunda Nusantara itu, merupakan rumah peninggalan mertuanya.
" Sebelumnya tinggal bersama mertua tetapi mertuanya sudah meninggal empat bulan yang lalu," terang Syarif.
Syarif mengungkapkan, Alex sangat jarang mengikuti kegiatan lingkungan seperti kerja bakti. Namun, untuk kegiatan lingkungan seperti tahlilan apabila ada warga yang meninggal, Alex mau mengikuti kegiatan tersebut. Namun Alex dikenal jarang bersosialisasi di lingkungan.
" Kalau kumpul di lingkungan, waktu ada kegiatan tahlilan aja, kalau kegiatan lain enggak pernah," kata Syarif.
Syarif menjelaskan, Alex dahulunya merupakan salah satu pengurus partai, namun Syarif enggan menyebutkan nama partai yang diikutinya.
Dia mengetahui Syarif mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara dari mertuanya sebelum meninggal.
“ Tahunya itu 10 tahun lalu dari mertuanya, setelah itu tidak dengar lagi dan baru dengar sekarang ini,” ucap Syarif.
Dia menuturkan, dari pengamatannya, Alex bersama anggota Kekaisaran Sunda Nusantara jarang berkumpul di rumah Alex. Selain itu, belum ada warga yang melapor soal perkumpulan Sunda Nusantara di rumah Alex, hal itulah yang membuat dirinya mengira Alex sudah tidak mengikuti kelompok tersebut.
" Karena tidak ada warga yang melapor dan terlihat berkumpul namun nyatanya Kelompok yang diikuti Pak Alex masih ada," ujar Syarif.
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Sabar Ya Bun! Ini Alasan Si Kecil Lebih Rewel Ketika Bersama Ibu
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!