Kurir Toko Online Oleskan Ludah Di Paket Yang Dikirim Ke Pelanggan. (Foto: Twitter @MaryamHenein)
Dream - Beberapa hari terakhir ini, hampir semua negara yang terdampak wabah Covid-19 membuat kampanye besar-besaran untuk memerangi penyebaran virus corona baru penyebab penyakit tersebut.
Selain dianjurkan untuk selalu mencuci tangan, warga masyarakat disarankan untuk berdiam diri di rumah sebagai bagian dari sosial distancing.
Anjuran berdiam di rumah ini membuat warga beralih ke aplikasi toko online untuk memenuhi sebagian kebutuhan sehari-hari.
Namun, meski membeli barang lewat jasa kurir ini sangat memudahkan mereka yang berdiam di rumah, tapi tidak menjamin kebersihan kemasan yang dipakai untuk membungkusnya.
Seperti yang terjadi dalam sebuah video menjijikkan yang diposting akun Twitter @MaryamHenein ini.
Dilansir Lobak Merah, video itu memperlihatkan aksi kurir toko online Amazon mengantarkan barang ke seorang pelanggan di Amerika Serikat.
Dalam video yang direkam melalui CCTV tampak kurir Amazon itu mengoleskan ludahnya pada paket yang dia antar ke sebuah rumah di Los Angeles.
Melalui postingan tersebut, MaryamHenein menulis kritikan terhadap Amazon terkait aksi tak terpuji salah satu karyawannya. Tidak itu saja, dia juga meminta Amazon untuk memecat kurir tersebut.
" Lihat! Rekaman dari seorang kurir Amazon di Los Angeles meludah pada paket (yang dibawanya).
" Kepada Amazon kenapa karyawan Anda meludahi paket yang diantar ke rumah kami? Mohon pecat orang ini secepatnya! Kepada siapa orang ini bekerja? Dia kemudian mengonfirmasi pengiriman dengan ponselnya," tulis akun MaryamHenein.
Watch!
Footage of a #LosAngeles @amazon delivery driver spitting on packages.
Dear @amazon why are your employers #spitting on our deliveries? Fire this person immediately! Who does this person work for?
Man then confirms the delivery with his cell phone. pic.twitter.com/qkCbcI0pT1— Maryam Henein/ #Shadowbanned (Follows Appreciated) (@MaryamHenein)March 27, 2020
Rekaman CCTV yang diunggah di Twitter itu kemudian menjadi viral di media sosial dan membuat netizen marah.
Mereka marah karena kurir Amazon itu melakukan perbuatannya di tengah wabah Covid-19 yang terus meningkat di AS.
Sementara itu, Amazon telah membenarkan melalui portal berita The Independent bahwa kurir tersebut telah dipecat.
" Tindakan ini jelas-jelas tidak mewakili pengemudi dan kurir Amazon, ini bukan etika yang seharusnya diperlakukan terhadap pelanggan di seluruh dunia," ujar seorang jurubicara Amazon.
Karena itu, bagi Sahabat Dream yang membeli barang melalui toko online, hendaknya melakukan langkah-langkah untuk mencegah penularan Covid-19. Seperti tips belanja berikut ini.
Dream - Dengan makin merebaknya wabah Covid-19, pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah untuk mencegahnya penyebarannya.
Salah satunya mengimbau warga masyarakat untuk melakukan sosial distancing atau menjaga jarak dalam bersosialisasi.
Nah, salah satu bentuk social distancing ini adalah berdiam diri di rumah dan tidak bepergian jika tidak punya kebutuhan mendesak.
Dengan begitu banyaknya warga yang tinggal di rumah di tengah wabah Covid-19, membuat jasa pemesanan atau pengantaran makanan jadi pilihan yang menarik.
Apalagi pemesanan dan pengantaran makanan makin dipermudah dengan adanya aplikasi ojek online.
Tapi tahukah kamu bagaimana cara memesan makanan yang benar menggunakan jasa ojek online agar tidak tertular virus corona?
Dilansir ABC News, inilah tips pesan makanan menggunakan jasa ojek online tanpa takut tertular virus Covid-19.
Spesialis penyakit menular, Dr Simone Wide, menyarankan untuk tidak melakukan kontak dekat apalagi kontak langsung dengan driver pengantar makanan.

" Caranya dengan meminta driver untuk meninggalkan paket makanan di depan pintu tanpa harus berbicara secara langsung dengan mereka. Setelah driver pergi, baru pemesan keluar untuk mengambil paket makanan yang dipesannya," kata Dr Simone.
Begitu sampai di dapur segera ganti wadah makanannya. Hal ini untuk mencegah risiko tertular virus corona yang kemungkinan menempel pada wadah paket makanan tersebut.

" Keluarkan makanan dari wadah (dan pindahkan ke piring atau tempat lainnya dari rumah). Setelah itu buang wadah ke tempat sampah, kemudian cuci tangan sampai bersih dengan sabun," katanya.
Sementara itu, National Institutes of Health di Amerika Serikat mengatakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 bisa hidup di permukaan wadah terbuat dari kertas karton selama 24 jam.

Sementara di atas permukaan yang terbuat dari plastik, virus corona bisa bertahan selama 72 jam.
Jadi, membuang wadah paket makanan dan mencuci tangan adalah langkah penting untuk menjaga diri dan keluarga, dari risiko tertular virus corona saat memesan makanan menggunakan jasa driver ojek online.

Meski hingga saat ini belum ada bukti yang mendukung bahwa Covid-19 atau virus Corona dapat menular melalui makanan.
Namun tidak ada salahnya untuk tetap berhati-hati dengan menjaga kebersihan dan melakukan sosial distancing untuk menjauhkan virus corona dari keluarga di rumah.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal