Dream - Teror bom Sarinah yang terjadi pada Kamis, 14 Januari 2016 lalu menyisakan kesedihan bagi seluruh masyarakat. Tidak terkecuali pada keluarga korban.
Rais Karna, 37 tahun, tewas tertembak pelaku teroris saat insiden bom terjadi di kawasan pusat perbelanjaan Sarinah. Dia meninggalkan istri, Laili Herlina dan dua anak yang masih kecil, Siti Ataya Ramadhani, 5 tahun, dan Keyanu Aprilia, 2 tahun.
Laili dan kedua anaknya begitu terpukul mendengar Rais menjadi korban dalam serangan tersebut. Saat mereka masih dirundung duka, pemilik kontrakan mengusir ketiganya.
Pemilik kontrakan mengusir Laili dan kedua anaknya dengan alasan ketiganya dituduh terlibat jaringan teroris. Alhasil, Laili harus menanggung beban begitu berat.
Mendengar kabar menyedihkan tersebut, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa segera membuat gerakan pengumpulan dana, bekerjasama dengan laman kitabisa.com. Situs ini dibuka beberapa hari setelah insiden bom terjadi dan menargetkan terkumpulnya dana donasi sebesar Rp100 juta.
Nyatanya, dalam tiga hari beroperasi, dana terkumpul dari para netizen ternyata telah melampaui target. Total donasi yang berhasil terkumpul mencapai Rp 147.227.994 dari 716 donatur.
" Alhamdulillah, target sudah tercapai. Namun kami sadari nilai dari nyawa Amarhum Rais Karna bagi keluarga tak bisa dirupiahkan, berapapun besarnya. Lebih banyak donasi terkumpul, tentu akan lebih meringankan beban istri dan anak almarhum," ujar Head of Fundraising Dompet Dhuafa, Boy Mareta dalam keterangan tertulis diterima Dream, Selasa, 26 Januari 2016.
Dana tersebut akan dikelola dan disalurkan Dompet Dhuafa kepada keluarga Rais dalam bentuk santunan, beasiswa, membeli rumah layak huni, biaya sewa kontrakan serta modal usaha.
Program pengumpulan donasi untuk keluarga Rais saat ini masih dibuka. Program tersebut secara resmi akan ditutup pada 1 Februari 2016.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR