Ilustrasi (Shuttestock.com)
Dream - Jemaah Indonesia ternyata terkenal punya kebiasaan berswafoto ketika berafa di Tanah Suci. Sayangnya, kebiasaan ini dilakukan tidak pada tempatnya.
Perilaku jemaah itu menarik perhatian Guru Besar Universitas Islam Madinah sekaligus Imam Masjid Quba, Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili. Syeikh Sulaiman pun menyentil kebiasaan tersebut.
Menurut Syeikh Sulaiman, kecenderungan berfoto jemaah Indonesia sering ditemukan pada sejumlah masjid. Termasuk di Masjid Nabawi.
" Ketika Khatib sedang ceramah," ujar Syeikh Sulaiman sembari menunjukkan gaya jemaah sedang selfie.
Jemaah tidak memperhatikan ceramah khatib. Bahkan, kata Syeikh Sulaiman, ada jemaah yang berbohong dalam selfienya.
Jemaah yang bersangkutan meminta orang lain untuk memfotokan. Saat berfoto, jemaah mengangkat kedua tangannya seolah-olah berdoa.
" Bohong! Padahal tidak berdoa," kata dia sembari terkekeh.
Sementara ketika pulang ke Indonesia, foto itu dipajang. Juga dipamerkan kepada orang lain.
" Seolah-olah sedang berdoa di Masjid Nabawi," ucap Syeikh Sulaiman.
Video ini mengundang reaksi beragam dari warganet saat diunggah akun Instagram @top_world.idn.
" Masih mending syekh, blom pernah liat aja orang amal satu tangan ngasih satunya lgi Vidio in," tulis warganet.
" Malu beneran.. jamaah Indo paling rempong emang, selfie everywhere everytime Mana terkenal disana, " Ahhh Indonesiy?" Orang Indonesia kan? Maksudnya," tulis warganet.
" Banyak tuh apalagi selegram," tulis warganet.
" Nyata itu bnyakn sih gtu kmpnye pmlihan prsden pda shlt di msjid pda di srot di bdeo in mak tv," tulis warganet.
Berikut video lengkap ceramah Syeikh Sulaiman Ar Ruhaili seperti dkutip Dream dari akun Youtube Al-Iman TV:
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah