Hafal 30 Juz Alquran, Dapat Kesempatan Belajar ke Jepang

Gadis berusia 21 tahun ini menjadi satu-satunya utusan Sumbar yang lolos seleksi.

Dream - Hafizah muda asal Sumatera Barat, Nindi Ningsih, berkesempatan menuntut ilmu ke Jepang. Santri PP Tahfiz Quran Muhammadiyah Sawah Dangka, Bukittinggi, berusia 21 tahun ini menjadi satu-satunya utusan Sumbar yang lolos seleksi. Kini dia mengikuti pertukaran pelajar bersama 8 orang hafiz ke negeri Sakura.

" Ini berkah dari Allah Swt, Nindi Santri PP Tahfiz Al-Quran Muhammadiyah Sawah Dangka, Bukittinggi bisa lolos seleksi dan sekarang sudah berada di Jepang bersama 8 mahasiswa lainnya,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim Elhusein, sebagaimana dikutip Dream dari laman sangpencerah.com, Kamis 26 Januari 2017.

Shofwan ikut berbangga bahwa gadis yang hafal 30 juz Alquran itu lolos seleksi pertukaran pelajaran ke Jepang. Shofwan mengaku pernah menyinggung lolosnya Nindi dalam sebuah pidato. “ Alhamdulillah, hal itu kini menjadi kenyataan. Nindi kini sedang di Jepang bersama 9 orang lain dari Indonesia,” tandasnya.

Muhammadiyah memandang pertukaran pelajar semacam ini sangatlah penting. Setiap bulan ada saja tokoh, warga dan pimpinan serta angkatan muda Muhammadiyah mengikuti kunjungan, seminar, workshop dan lawatan dengan berbagai tema dan agenda.

Begitu pula pengiriman mahasiswa dari Muhammadiyah untuk kuliah di berbagai universitas di Timur Tengah, Amerika dan Australia, Jepang, Eropa dan Inggris cukup intensif. Baca selangkapnya di tautan berikut ini.