Seorang Perempuan Memiliki Kemuliaan Yang Tidak Dimiliki Seorang Lelaki. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Dalam Al-Quran telah banyak dijelaskan tentang kemuliaan seorang perempuan. Betapa istimewa kedudukannya didalam Islam. Bahkan sedari ia kecil hingga dewasa, perempuan telah memiliki peran penting dalam kehidupan.
Saat menjadi seorang ibu, ia juga akan sangat dimuliakan. Seperti sebuah hadist yang berbunyi, “ Dari Abu Hurairah ra beliau berkata, “ Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Seorang perempuan memiliki kemuliaan yang tidak dimiliki seorang lelaki. Seperti mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya.
Namun, sebagai seorang istri, ia tetaplah harus selalu patuh terhadap suaminya. Selama apa yang diperintahkan adalah perbuatan yang baik dan benar.
Betapa banyak keistimewaan perempuan dalam Islam. Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki.
Seperti agamanya, kehormatannya, hingga jiwanya, selalu dilindungi oleh Islam sebagaimana laki-laki. Keistimewaan-keistimewaan tersebut yaitu:
Perempuan adalah pendamping laki-laki
Seorang perempuan saat menikah kodratnya adalah sebagai pendamping. Bukan bawahan atau pesuruh didalam rumah tangga. Bukan seseorang yang dapat diperlakukan semena-mena.
Allah SWT berfirman," Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS. Al-Hujarat: 13)
Seorang ibu memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam. Dikatakan juga bahwa surga berada dibawah telapak kaki ibu. Membuktikan betapa mulia kedudukan seorang ibu. Bahkan berada tiga tingkat diatas ayah.
“ Dari Abu Hurairah ra beliau berkata, “ Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sebagai mana terdapat dalam hadits dari Abi Hurairah RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, " apabila seorang wanita telah melaksanakan sholat lima waktunya, menjalankan puasa, menjaga kemaluannya, dan taat pada suaminya, maka dia akan masuk surga dari pintu manapun yang disukainya."
Betapa mulia seorang perempuan yang selalu menjaga diri dan imannya. Sehingga ia dapat memilih surga dari pintu mana saja yang diinginkan kelak.
Allah SWT berfirman, ”Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: " Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka" . Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. AL-Ahzab: 59)
Perempuan adalah sebuah keindahan dunia. Sehingga Islam selalu melindungi perempuan disetiap jengkal kehidupannya.
Telah banyak diperintahkan kepada perempuan untuk menjaga dirinya. Agar selalu terlindungi dari marabahaya.
Salah satu keistimewaan perempuan yang tidak ada pada laki-laki adalah ia dapat mengandung, melahirkan, dan menyusui anaknya. Ini adalah sebuah kepercayaan yang Allah berikan pada perempuan.
Allah SWT berfirman, “ Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: " Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Al-Ahqaf: 15)
Allah SWT juga berfirman dalam ayat yang lain, " Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 233)
Allah SWT berfirman, " Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya." (QS. An-Nisa: 4)
Ini adalah sebuah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh seorang perempuan. Ketika ia dinikahi oleh seorang lelaki. Mahar sebagai pertanda pemberian yang penuh kerelaan. Sehingga akan membawa kebahagiaan bagi kedua belah pihak.
Betapa mulia dan istimewanya kedudukan perempuan didalam Islam. Untuk itu sebagai seorang perempuan hendaklah untuk selalu menjaga diri dan iman.
(Sumber: brilio.net)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker