Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswi Madrasah Juara Kompetisi Robot Dunia, Idenya dari Mal

Siswi Madrasah Juara Kompetisi Robot Dunia, Idenya dari Mal Salma Sonia Jneina Sagiri, Siswi MAN 1 Surakarta Raih Juara Kompetisi Robot Internasional (jateng.kemenag.go.id)

Dream - Salma Sonia Jneina Sagiri, membuat Indonesia berbangga. Siswi kelas XII IPA 2 Boarding School Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta meraih medali emas di ajang World Robot Games 2019 di Bangkok, Thailand, untuk kategori Innovative Robot Extreme.

Robot yang diberi nama Smart Bin in the Mall ini mengantarkan Salma menuju panggung juara tertinggi kompetisi itu. Salma menjelaskan, robot yang dia ciptakan terinspirasi dari kebiasaan pengunjung pusat perbelanjaan atau mal yang jarang mau membuang sampah pada tempatnya.

"Banyak alasan yang disampaikan. Mulai dari malas, takut kotor, dan sebagainya. Robot ini hadir untuk mengatasi hal tersebut," ujar Salma, dikutip dari jateng.kemenag.go.id.

Salma merancang robotnya untuk memudahkan masyarakat yang ingin buang sampah tanpa perlu bersentuhan dengan tempat sampah. Robot itu dibekali sensor sehingga bisa membuka dan menutup tutup tempat sampah.

Kemudian, robot tidak akan membuka tutup secara otomatis jika sampah yang ditampung sudah penuh. Sehingga, sampah harus dibuang lebih dulu agar robot buatan Salma bisa normal beroperasi.

 

Pukau Dewan Juri

Robot ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Selain itu, biaya pembuatan robot ini tidaklah mahal.

Presentasi Salma mampu memukau para juri yang berasal dari berbagai kalangan. Salmapun diganjar emas, mengalahkan ribuan peserta dari negara-negara lain.

Kepala MAN 1 Surakarta, Slamet Budiyono, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Salma. Dia menyatakan capaian tersebut sejalan dengan misi MAN 1 Surakarta untuk Go International.

"Alhamdulillah akhirnya kita bisa go international dan sudah dimulai dari lomba robotik di Thailand," ujar Slamet.

Slamet mengatakan pihak sekolah dan para guru selalu mendorong para siswa untuk berkarya. Terutama berani terjun ke kancah dunia.

"Saya sangat mendorong siswa siswi MAN 1 Surakarta untuk berani berpikir global dan bukan hanya lokal. Termasuk mengikuti lomba juga harus berani tampil di tingkat global," kata dia.

 

Mampu Bersaing dengan Peserta Dewasa

Pembimbing Tim Robotik MAN 1 Surakarta, Prihantoro Eko Sulistyo, mengatakan World Robot Games merupakan kompetisi robot dunia yang digelar tiap tahun. Ada 10 negara berpartisipasi dalam kompetisi ini, yaitu Thailand selaku tuan rumah, Vietnam, Indonesia, Bhutan, Myanmar, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Prihantoro mengakui performa Salma selama mengikuti ajang kompetisi ini sangat membanggakan. Sebab, siswi MAN itu mampu bersaing dengan peserta dewasa pada kategori Extreme.

Siswa Madrasah `Perang` Robot di Depok

Dream - Mal Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, menjadi saksi pertarungan robot-robot karya siswa madrasah. Siswa-siswa madrasah di tingkat Ibdidaiyah (setingkat SD), Tsanawiyah (setingkat SMP), dan Aliyah (setingkat SMA) menguji robot andalannya di kejuaraan robot bertema 'Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana'.

Robot-robot dari madrasah itu tidak bertanding untuk saling mematikan, namun beradu pintar memberi pertolongan dan mitigasi bencana. Kompetisi Robotik ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori Rancang Bangun Mesin Otomasi Bencana dan Kategori Rescue Robot Mobile.

Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama, Ahmad Umar, mengatakan kompetisi robot ini bukan sekedar permainan, namun juga melatih kreativitas dan integritas siswa madrasah.

"Kompetisi ini digelar di mal untuk menunjukkan bahwa siswa-siswi madrasah itu gaul, melek teknologi, dan tidak ndeso,” ujar Umar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 4 November 2018.

Umar berharap di masa mendatang Kompetisi Robotik Madrasah dapat diselenggarakan juga di tingkat provinsi sampai tingkat kabupaten/kota. Umar mengatakan banyak orang salah mengira madrasah merupakan sekolah yang hanya mengajarkan ngaji dan menulis Arab.

“Madrasah itu sekarang menjadi bagian dari komunitas muslim kelas menengah kota,” ujar dia.

Perang robot siswa madrasah

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin menyebut Kemenag punya visi kuat untuk pengembangan ilmu robotik ini.

“Kita berkomitmen membuat madrasah menjadi bagian dan berperan kongkrit dalam revolusi industri ke-4 ini” kata Amin.

Kompetisi Robotik ini akan memperebutkan lima kategori dalam tiga tingkatan. Tahun ini sebanyak 182 tim, yang disetiap timnya terdiri dari 2 siswa, berlomba menjadi yang terbaik.

Tahun lalu, kompetisi robotik ini dimenangkan MAN 3 Jakarta, MAN 1 Surakarta, MTsN 6 Sleman Yogyakarta, MTsN 1 Jembrana, Bali, dan MIN 1 Cilegon Banten.

Siswi Madrasah Berhasil Temukan Penganan Pencegah Stunting

Dream - Lima siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Batu, Jawa Timur, membawa pulang medali emas di ajang Internasional Young Inventor Award (IYIA) ke-5 di Bali, 18-22 September 2018. Mereka adalah Selvin Ceria Mita Ramadan, Azizah Alif Habibillah, Rosiana Fitri Fadilah, Nova Arifianti Putri, Aprilia dan Nanda Indri Rosita.

Kelima remaja ini berhasil menemukan penganan untuk mencegah stunting. Temuan tersebut mereka tuangkan dalam hasil riset berjudul "Fortifikasi Umbi Ganyong dan Daun Kelor (Granyola-Bar) untuk Mencegah Stunting."

Salah satu anggota tim, Selvin, mengatakan bahwa penelitian ini berangkat dari kekhawatiran atas tingginya angka penderita stunting di Indonesia. Dia bersama keempat temannya tergerak mencari solusi dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan sekitar.

"Bahan yang ada di sekitar tempat kami tinggl adalah umbi ganyong dan daun kelor (Moringa oliefiera) atau yang disebut juga miracle tree," kata Selvin, dikutip dari kemenag.go.id, Senin 24 September 2018.

Bahan tersebut dikreasikan dalam bentuk camilan penuh nutrisi, terutama kalsium, fosfor, dan protein. Riset yang para siswi setingkat SMP ini dijalankan selama tiga bulan.

Mereka juga melakukan pengujian nilai gizi dan tingkat penerimaan konsumen.

Bisa Dikembangkan di Masa Depan

Para juri IYIA 2018 menyatakan riset para siswi MTsN Kota Batu ini memiliki urgensi dengan program pemerintah dan dunia untuk menekan banyaknya kasus stunting. Riset ini dinilai dapat dikembangkan di masa depan sekaligus memberikan nilai tambah bagi umbi ganyong dan daun kelor.

Kepala MTsN Kota Batu, Hamidah, mengatakan bahwa IYIA 2018 merupakan ajang riset yang pertama kali diikuti sekolahnya. Dia mengatakan MTsN Kota Batu mengirimkan satu tim riset.

"Kami ikuti prosedur perlombaannya dari pengiriman abstrak, penelitian, pameran dan penjurian berlangsung mulai bulan Juli-September 2018," kata Hamidah.

IYIA merupakan ajang riset skala dunia diperuntukkan bagi para pelajat. IYIA 2018 melibatkan 1.200 peserta dan terselenggara atas kerjasama sejumlah lembaga seperti Indonesian Invention and Innovation Promotion Association(INNOPA), International Federation of Inventors Association (IFIA), dan World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA).

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Sekolah Asrama Termahal di Dunia yang Dorong Siswanya Gunakan AI

Potret Sekolah Asrama Termahal di Dunia yang Dorong Siswanya Gunakan AI

Teknologi artificial intelligence (AI) di sekolah ini justru dijadikan pelajaran khusus dan para muridnya diajarkan dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya
Sekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan

Sekolah Larang Jajan di Luar, Si Siswi Punya Seribu Akal Demi Sebungkus Mi Instan

Agar tidak ketahuan oleh pihak sekolah, siswi tersebut menggunakan cara unik untuk 'menyelundupkan' mi instan tersebut dari luar sekolah.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Salmafina Sunan Mantan Istri Taqy Malik? Kini Lulus Dari Sekolah Alkitab, Komentar Sang Ayah Jadi Sorotan!

Masih Ingat Salmafina Sunan Mantan Istri Taqy Malik? Kini Lulus Dari Sekolah Alkitab, Komentar Sang Ayah Jadi Sorotan!

Sejak perceraian tersebut, sosok Salmafina kerap menghebohkan publik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Siswi SMK di Kebumen Meninggal Dunia Usai Kecelakaan karena Hindari Baliho Caleg yang Tumbang

Viral Siswi SMK di Kebumen Meninggal Dunia Usai Kecelakaan karena Hindari Baliho Caleg yang Tumbang

Siswi SMK dikabarkan meninggal dunia tertabrak motor saat hindari baliho yang jatuh.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Totorial Melipat Hijab Anti Kusut

DRESS IT! Totorial Melipat Hijab Anti Kusut

Sudah full effort mencuci hijab sampai bersih dan disetrika rapi, malah kusut pas dilipat. Punya masalah yang sama?

Baca Selengkapnya