Sudah Telat, Pengantin Malu Tak Kepalang Pas Katering Disantap

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 23 Juni 2018 13:40
Sudah Telat, Pengantin Malu Tak Kepalang Pas Katering Disantap
"Malu saya dengan tamu yang datang," kata Airin.

Dream - Resepsi pernikahan menjadi peristiwa istimewa. Dekorasi hingga sajian makanan terbaik disiapkan keluarga mempelai untuk menjamu pengunjung.

Tetapi, pasangan pengantin dari Kulim, Kedah, Malaysia ini harus mengalami perstiwa memalukan. Di hari pernikahan, yang seharusnya menjadi momen bahagia tak terlupakan itu, pesanan katering datang terlambat. Bahkan makanan untuk para tamu datang selepas jam makan siang.

Semakin mengecewakan karena menu yang disajikan rasanya berbeda jauh.

Kisah itu dibagikan, pengguna Facebook Farah Airin. Di hari bahagianya, dia harus menangis karena tertipu biro katering yang ditunjuknya.

" Resepsi pernikahan yang saya buat memang sederhana. Tapi, jangan lah saya ditipu. Malu saya dengan tamu yang datang," kata Airin, dikutip dari OhBulan, Sabtu, 23 Juni 2018.

Airin menceritakan telah membayarkan uang deposit sebesar 700 ringgit Malaysia, setara Rp2,45 juta, untuk paket 700 undangan, pada 23 Maret 2018.

Dia berjanji akan membayar sisa 3.500 ringgit Malaysia, setara Rp12,2 juta, pada dua minggu usai uang deposit diberikan.

Pesan katering yang diberikan

Tetapi, saat hari pernikahan berlangsung, pada 18 Juni 2018, katering yang dipesan tak kunjung datang. Airin telah menanyakan berulang kali mengenai persiapan katering.

 

1 dari 1 halaman

Kue Tingkat Berubah Jadi....

Kue Tingkat Berubah Jadi.... © Dream

" Saya pusing, orang-orang berdatangan dan sudah mulai makan. Saya sudah WhatsApp pemilik katering, dia minta saya menghubungi orang lain. Dia lepas tangan," ujar dia.

Setelah pukul 12.00 barulah makanan yang dipesan datang. Tetapi, makanan yang dihidangkan tak sama dengan menu yang pesan.

" Saat tes makanan rasanya sedap, tapi sekarang jauh di bawah itu. Kue dua tingkat yang dijanjikan pun kini berubah jadi kue biasa," ucap dia.

Kasus ini pun berakhir dengan dilaporkannya pemilik ketering ke polisi. Airin juga mengunggah foto laporannya ke kepolisian Kedah, Malaysia.

Beri Komentar