Pengertian Mad Layyin, Cara Membaca, dan Contoh-contohnya dalam Al-Quran

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 25 April 2022 11:00
Pengertian Mad Layyin, Cara Membaca, dan Contoh-contohnya dalam Al-Quran
Hukum bacaan mad layyin atau mad lin adalah ketika ada huruf hijaiyah berupa “ya” dan “waw”.

Dream – Dalam membaca Al-Quran, satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah hukum bacaannya. Ada banyak sekali hukum bacaan dalam Al-Quran yang perlu untuk dihafalkan, dipahami, dan kemudian diaplikasikan langsung ketika membaca Al-Quran.

BACA JUGA: Mad arid lisssukun serta cara membacanya

Hukum bacaan Al-Quran ini termasuk dalam ilmu tajwid yang bertujuan agar bacaan Al-Quran terhindar dari adanya kesalahan dan memelihara lisan supaya tidak salah saat membacanya. Dengan begitu, aktivitas membaca Al-Quran bisa dilakukan secara baik dan benar sebagaimana ajaran yang sudah ditetapkan.

Salah satu hukum bacaan yang penting sahabat Dream ketahui adalah mad layyin atau disebut juga dengan mad lin. Mad layyin menjadi salah satu dari 13 hukum mad far’i. Hukum bacaan ini sebenarnya hampir sama dengan mad thobi’i, namun yang membedakan adalah tanda harakat dan hukum dari mad layyin yang berlaku untuk huruf hijaiyah berupa alif.

Nah, untuk mengetahui secara lebih jelas tentang hukum bacaan mad layyin serta contoh-contohnya, berikut sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui ilmutajwid.id dan lafalquran.com.

1 dari 4 halaman

Pengertian Hukum Mad Layyin atau Mad Lin

Pengertian Hukum Mad Layyin atau Mad Lin

Seperti dikutip dari ilmutajwid.id, hal yang menjadi kata kunci dari hukum bacaan mad layyin atau mad lin adalah adanya huruf hijaiyah berupa “ ya” dan “ waw”. Mad lin berfungsi ketika ada bacaan berhenti (waqof) di tanda berhenti pada ujung ayat dan hukum tersebut berlaku meski sahabat Dream ingin berhenti di tengah-tengah ayat dikarenakan terpaksa.

Hal ini memiliki kesamaan dengan hukum mad arid lissukun, di mana sahabat Dream memutuskan untuk berhenti membaca Al-Quran di tengah-tengah ayat saat bertemu dengan huruf mad layyin atau mad lin. Yang mana bukan termasuk waqof yang buruk jika merusak makna.

Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari hukum bacaan mad layyin atau mad lin saat membaca Al-Quran adalah ketika ada huruf yang berharakat fathah berttemu dengan huruf hijaiyah “ waw” sukun atau mati (وْ) atau “ ya” sukun atau mati (يْ) dan ini berada dalam satu kata ataupun kalimat dengan satu huruf sesudahnya. Jika setelahnya terdapat lebih dari satu huruf, maka tidak termasuk ke dalam hukum bacaan mad layyin atau mad lin.

2 dari 4 halaman

Cara Membaca Mad Layyin atau Mad Lin

Setelah mengetahui pengertian dari mad layyin atau mad lin, sahabat Dream juga perlu untuk mengetahui bagaimana cara membacanya dengan benar. Agar ketika sudah diaplikasikan langsung saat membaca Al-Quran bisa terhindar dari kesalahan.

Cara membaca hukum mad layyin atau mad lin adalah dengan membaca huruf berharakat fathah terlebih dahulu, lalu disambung dengan huruf “ waw” sukun atau “ ya” sukun yang dibaca secara panjang. Lalu sesudahnya dikunci dengan menggunakan huruf hijaiyah.

Untuk panjang bacaan dari mad layyin adalah boleh dua harakat (1 alif) atau enam harakat (3 alif). Hal tersebut bisa sahabat Dream pilih salah satu dan tetap diberlakukan untuk hukum bacaan mad. Yang mana panjang bacaan wajib konsisten.

3 dari 4 halaman

Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin atau Mad Lin

Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin atau Mad Lin

Contoh Mad Layyin Waw Sukun

Untuk hukum bacaan mad layyin yang menggunakan waw sukun, contohnya adalah sebagai berikut:

مَوْتِ

Bacaan tersebut dibaca “ mauti”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “ mauuuuuut”. 

خَوْفٌ

Bacaan tersebut dibaca “ khoufun”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “ khouuuuuuf”.

Contoh Mad Layyin Ya Sukun

Untuk hukum bacaan mad layyin yang menggunakan ya sukun, contohnya adalah sebagai berikut:

هَذاَ الْبَيْتِ

Bacaan tersebut dibaca “ hadzal baiti”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “ hadzal baiiiiiit”.

اِلَيْهِ

Bacaan tersebut dibaca “ ilaihi”. Tapi karena terdapat waqof, maka dibacanya menjadi “ ilaiiiiiih”.

4 dari 4 halaman

Contoh Hukum Bacaan Mad Layyin atau Mad Lin dalam Al-Quran

Surat Ar-Rahman Ayat 17

رَبُّالْمَشْرِقَيْنِوَرَبُّالْمَغْرِبَيْنِۚ

Robbulmasyriqoini wa robbul maghrobaiiiiiin.

Artinya: “ Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.” (QS. Ar-Rahman: 17).

Surat Al-Quraisy Ayat 4

الَّذِيْٓاَطْعَمَهُمْمِّنْجُوْعٍەۙوَّاٰمَنَهُمْمِّنْخَوْفٍ

Alladiiiiii ath’amahumminjuu’iwwaanabahummin khouuuuuuf.

Artinya: “ yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” (QS. Al-Quraisy: 4).

Surat Al-Baqarah Ayat 2

ذٰلِكَالْكِتٰبُلَارَيْبَۛفِيْهِۛهُدًىلِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Zālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn.

Artinya: “ Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-Baqarah: 2).

Surat Al-Baqarah Ayat 3

الَّذِيْنَيُؤْمِنُوْنَبِالْغَيْبِوَيُقِيْمُوْنَالصَّلٰوةَوَمِمَّارَزَقْنٰهُمْيُنْفِقُوْنَۙ

Allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn.

Artinya: “ (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,” (QS. Al-Baqarah: 3).

Surat Al-Baqarah Ayat 6

اِنَّالَّذِيْنَكَفَرُوْاسَوَاۤءٌعَلَيْهِمْءَاَنْذَرْتَهُمْاَمْلَمْتُنْذِرْهُمْلَايُؤْمِنُوْنَ

Innallażīna kafarụ sawā`un ‘alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn.

Artinya: “ Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.” (QS. Al-Baqarah: 6).

Beri Komentar