Ilustrasi (Foto:http://situkanginfo.blogspot.com/)
Dream - Berbohong menjadi kegiatan yang acapkali dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Seseorang kan berbohong jika merasa dirinnya dalam situasi yang menghimpit.
Berbohong menjadi kebiasaan pada seseorang yang meginginkan dirinya berada di suatu titik aman dalam kondisi tertentu. Jika seseorang terus berbohong maka ia berpotensi mengalami komplikasi salah satunya stroke.
Menurut Saundra Dalton-Smith M.D, penulis " Set Free to Live Free" , ketika anda berbohong sebenarnya anda melepaskan hormon stres. Hal tersebutlah yang memicu " Fight or Flight Response" .
Peningkatan stres hormon ini dapat menyebabkan degup jantung dan tarikan nafas meningkat, melemahnya pencernaan, serat saraf, dan membuat otot menjadi sangat sensitif.
Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: Apa yang Sebaiknya Dilakukan Muslimah bila Jatuh Cinta? Hargai Hidupmu dari Sekarang Kisah Pilu Remaja yang Hampir Tak Punya Daya Ingat Ini Manfaat Gerakan Salat bagi Tubuh Manusia Ikhlas Bikin Kaya Hati
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
