(shanghaiist.com)
Dream - Seorang wanita membakar koleksi tas bermerek miliknya ketika bertengkar dengan suami di depan rumah mereka pada Senin lalu.
Menurut Ifeng News, wanita muda itu, Xiao Tong, adalah seorang mahasiswi di Guangzhou yang menikahi seorang pria kaya setelah setahun bertemu.
Xiao menjalani kehidupan yang selalu diimpikan oleh orang banyak, menginap di hotel bintang lima, punya rumah besar, memiliki mobil mewah dan koleksi tas bermerek.
Namun rupanya kehidupan yang begitu menyenangkan itu terlihat menyusahkan bagi Xiao.
Bagaikan kisah di sebuah sinetron, Xiao datang dari keluarga miskin dan tidak mampu mengikuti gaya hidup orang kaya.
Dia merasa terbelenggu oleh aturan kehidupan orang-orang kaya. Dia juga merasa frustrasi setelah menemukan dirinya gagal mengikuti 'standar' sebagai menantu orang kaya yang sempurna.
Setelah menonton sebuah film online yang menampilkan kisah seorang gadis yang senasib dengannya, Xiao pun mulai terpengaruh.
Dia mengambil semua tas bermerek seperti LV, Prada dan Hermas miliknya, dan membakar semua tas itu di hadapan suami sebagai tanda meminta cerai.
Di media sosial, banyak orang yang mengkritik 'drama' yang 'dipersembahkan' oleh dua karakter itu.
" Berdasarkan akting, saya cuma bisa menilai film ini 0.1 bintang. Ini terlalu palsu," tulis seorang netizen.
" Film ini seharusnya masuk dalam daftar hitam, karena plot yang lemah. Satu-satunya cara agar bisa menarik adalah jika ada adegan hantu yang muncul," tulis netizen lainnya.
Tidak diketahui bagaimana akhir dari kisah drama hubungan pernikahan Xiao dan suaminya.
(Sumber: shanghaiist.com)
Dream - Video ini tengah menjadi viral. Banyak orang menghujat polisi yang terlihat dalam rekaman ini. Apa yang salah dengan polisi itu?
Dalam video yang diunggah ke Twitter oleh akun milik Asian News International, @ANI, itu terlihat seorang lelaki renta tengah jongkok. Di depannya terdapat sejumlah orang duduk di kursi.
Rupanya, orang tua yang tengah jongkok itu disuruh untuk menyemir sepatu sang polisi. Padahal, dia datang ke kantor polisi untuk melaporkan karena baru saja kehilangan telepon seluler.
“ A complainant shine shoes of cops at the police station in Muzaffarnagar (UP) (29/05/16),” demikian tulis @ANI. [Pelapor menyemir sepatu polisi di kantor polisi di Muzaffarnagar (UP) (29/05/16)]
Video itu juga diunggah oleh Times of India. Media ini menulis aksi aparat di Kantor Polisi Muzaffarnagar, Uttar Pradesh, pada Minggu 29 Mei 2016 ini sangat memalukan.
#WATCH: A complainant shine shoes of cops at the police station in Muzaffarnagar (UP) (29/05/16)https://t.co/ziSWVMqhXd
— ANI (@ANI_news)May 30, 2016
Laman India Times sangat menyayangkan, bagaimana bisa orang yang ingin melapor kehilangan telepon seluler malah diminta menyemir sepatu.
“ Apalagi, insiden ini tertangkap kamera dan memperlihatkan seseorang yang menyemir sepatu,” demikian laporan India Times.
Banyak warga mengecam ulah polisi ini. “ Memalukan, memalukan, memalukan,” tulis Bhattacharyya Kamalesh, mengomentari laporan India Times.
“ Why are people surprised? This is India, the most corrupt country in the world [Mengapa masyarakat terkejut? Ini India, negara paling korup di dunia],” tulis Gurpreet Bhumbra.
Banyak netizen menyayangkan sikap polisi, terutama dalam melayani masyarakat kecil, mereka orang-orang miskin.
Dream - Sebuah video memperlihatkan seorang wanita kaya raya marah-marah kepada penjaga toko perhiasan di Tiongkok.
Wanita yang sedang marah besar itu bahkan melempar sejumlah uang ke wajah penjaga toko. Rupanya dia ingin melihat sebuah gelang, namun penjaga toko tidak mengizinkannya.
Sebagai penjaga toko yang baik, dia harus menaati aturan toko yang melarang karyawan untuk mengeluarkan perhiasan dalam jumlah tertentu. Pemilik toko khawatir emas jualannya akan dicuri.
Insiden ini diyakini terjadi pada 25 September lalu di sebuah toko perhiasan di Handan, timur laut Tiongkok.
Wanita kaya yang tak paham aturan itu mulai berteriak pada penjaga toko dengan mengatakan, " Kau pikir aku tidak bisa membelinya?" Wanita itu juga terdengar mengatakan, " Apakah kamu tahu siapa ayahku?"
Tetap menjaga profesionalisme, penjaga toko itu berusaha tetap tersenyum selama dimarahi dan dipermalukan. Sampai akhirnya, wanita kaya itu mulai mengobrak-abrik tasnya dan mengeluarkan beberapa gepok uang tunai pecahan 100 yuan.
Saking marahnya, Dia kemudian melemparkan uang tunai tersebut ke wajah penjaga toko itu. Meskipun terlihat tenang, penjaga toko itu tampaknya benar-benar malu.
Insiden saat wanita itu melempar uang ke wajah penjaga toko sampai menarik perhatian pelanggan lain yang mungkin temannya.
Banyak yang bertanya-tanya tentang ayah wanita kaya pemarah itu. Namun informasi mengenai siapa dia belum terungkap.
Berikut kisah-kisah inspiring tentang si kaya dan si miskin, klik halaman selanjutnya..
Sumber: viral4real.com
Dream - Cerita tentang pengemis jalan-jalan menggunakan Land Cruiser dan tinggal di hotel mewah saat ini sudah bukan hal yang mengejutkan lagi.
Baru-baru ini Nanyang Business Daily di China membuat laporan tentang bagaimana para pengemis 'senior' menjalani kehidupan mewah mereka.
Para pengemis berpengalaman ini berbelanja di butik dan toko yang menjual barang-barang mewah. Penghasilannya, mencapai sekitar US$ 14.000 (Rp 167 juta).
Seorang fotografer Nanyang mengikuti tiga pengemis senior di Zhengzhou, China secara diam-diam. Dia membuat penemuan-penemuan mencengangkan tentang gaya hidup mewah mereka.
Hasil temuan yang dibuat kolase foto di harian Nanyang berjudul 'Kehidupan Sehari-hari Pengemis Profesional China' itu telah menjadi viral. Berita foto itu bahkan memicu perdebatan tentang moralitas memberi sedekah kepada pengemis atau menyumbangkannya ke badan amal resmi.
Disebutkan, sebuah 'keluarga pengemis' memulai hari mereka dengan makan hamburger untuk sarapan di sebuah restoran cepat saji.
Kemudian makan daging sapi dan minum bir untuk makan siang. Mereka juga makan semangka dan es loli sebagai camilannya. Dan yang paling mengejutkan, keluarga pengemis itu makan malam di restoran mewah di hotel bintang lima.
Laporan itu mengatakan keluarga pengemis itu juga membeli barang-barang mewah branded seperti Cartier.
Nanyang Daily melaporkan seorang pengemis senior bisa mendapatkan antara 2.000-3.000 yuan (Rp 3,9-5,8 juta) per hari. Jika ditotal dalam sebulan mereka mendapat penghasilan sekitar US$ 14.460 (Rp 173 juta).
Belum lama ini Beijing News juga membuat laporan dan foto seorang pengemis dengan tumpukan uang di kantor pos.
Si pengemis tengah menghitung tumpukan uang kertas pecah 1 RMB yang diduga hasil mengemis di kota-kota China. Uang itu dihitung sebelum dikirim ke kampung halamannya di provinsi Jiangsu, melalui kantor pos.
Menurut salah satu karyawan kantor pos yang minta identitasnya dirahasiakan, pengemis itu rutin mengirim uang selama bertahun-tahun. " Uang itu dipakai untuk biaya kuliah tiga anaknya dan membangun dua rumah di kampungnya" .
Kisah-kisah menarik di dunia pengemis banyak terjadi di sekitar kita. Baik di Jakarta maupun di luar sana. Berikut diantaranya; Kisah Pengemis Kaya Tinggal di Hotel Mewah dan Naik Land Cruiser
(Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak