(Foto: Planet.merdeka.com)
Dream - Roda kehidupan terus berputar. Kadang seseorang berada di atas, namun bisa saja esok hari " jatuh" hingga berada di titik terbawah. Hari ini hidup bergelimang harta, tapi bisa saja berubah menjadi terpuruk seketika.
Inilah yang dialami keluarga almarhum musisi Deddy Dores. Mendiang Deddy Dores dahulu dikenal sebagai pencipta lagu nomor satu. Nyaris semua lagu yang diciptakannya jadi populer di Tanah Air. Ia juga pernah jadi personel band legendaris God Bless.
Nama Deddy Dores pernah sangat berjaya tatkala menjadi pencipta lagu sekaligus produser dari penyanyi Nike Ardilla pada 1989 silam. Namun pengabdiannya pada dunia musik harus terhenti pada 2016 lalu karena Deddy meninggal dunia di usia ke 65 tahun akibat penyakit jantung.
Pasca Deddy meninggal, kehidupan keluarganya berubah drastis. " Dari semenjak papanya ada dan nggak ada, timpang banget. Dari kecil setiap yang diminta pasti dikasih. Tapi roda kan berputar. Saat papanya meninggal seperti berubah 180 derajat," ungkap Dagmar Clara, istri almarhum Deddy Dores.
Ya, kesulitan ekonomi melanda keluarga ini. Bahkan sempat dikabarkan jika anak Deddy yang bernama Calvin Dores sampai harus bekerja menjadi kuli usai kepergian sang ayah.
Jika dulu ia terbiasa hidup serba ada. Kini, sepeninggal sang ayah, Calvin harus berjuang keras untuk mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidupnya dan sang bunda.
Satu di antara hasil kerja kerasnya sebagai kuli adalah memasang lift di apartemen Gandaria City Jakarta. Bahkan sempat beredar kabar Calvin sudah tak memiliki tempat tinggal tetap. Ia harus menumpang di rumah salah satu sahabat kecilnya.
Ternyata kabar mengenai pekerjaannya sebagai kuli pun dibenarkan oleh Calvin sendiri. Ia mengaku tak merasa malu melakoni pekerjaan sebagai kuli bangunan.
" Gak malu sih saya kalo kaya gitu, kecuali saya berbuat negatif karena kuli itu bukan pekerjaan yang hina menurut saya," ungkap Calvin.
Ia mengungkap alasan menjadi kuli bangunan saat itu karena harus membayar beberapa tanggungan dan kebutuhannya. Ditambah, ia tak bisa bekerja sebagai karyawan tetap yang ruang berkaryanya dinilai terbatas.
" Karena pada saat itu banyak kebutuhan dan tanggungan yang harus saya bayar. Dari dulu saya gak pengen kerja jadi karyawan gitu, saya lebih suka bebas gitu. Jadi, saya mending kerja di jalan atau jadi kuli," katanya.
Meski begitu, Calvin tak menyurutkan hobinya dalam dunia musik. Ia meneruskan darah seni sang ayah. Sesekali ia suka menciptakan lagu dan menyanyi bila ada tawaran pekerjaan bermusik.
Selengkapnya baca di sini.
(Sumber: planet.merdeka.com)
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi