Misteri Danau yang Mendadak Lenyap Terkuak!

Danau seluas sekitar 35 hektar ini tiba-tiba lenyap dan berubah menjadi padang rumput. Ke mana perginya air danau itu?

Dream - Saat musim hujan dan dingin, tidak ada yang aneh dengan Lost Lake. Di periode tersebut, Lost Lake hanyalah danau dangkal yang dikelilingi pohon pinus dan terletak dekat jalan tol di Oregon.

Tapi kondisinya menjadi lain saat musim panas. Danau seluas sekitar 35 hektar ini tiba-tiba lenyap dan berubah menjadi padang rumput.

Fenomena alam unik ini sudah sejak lama terjadi dan penyebabnya ternyata adalah dua terowongan lava di dasar danau yang tercipta secara alami setelah terjadi letusan gunung berapi.

Lost Lake yang terletak 209 kilometer selatan Portland terbentuk sekitar 3.000 tahun yang lalu, saat lava yang mengalir dari letusan gunung menyumbat aliran sungai dan membentuk danau.

Oregon adalah negara bagian Amerika Serikat yang dilewati pegunungan dan gunung api aktif yang membentang dari selatan British Columbia hingga ke bagian utara California.

" Selama musim hujan dan musim dingin, Lost Lake akan terisi air dan dua terowongan lava tidak mampu menampungnya," kata Jude McHugh, juru bicara Willamette National Forest dikutip Dream dari Live Science, Selasa 12 Mei 2015.

" Namun saat musim hujan atau salju meleleh, danau dengan kedalaman 2,7 meter ini akan kering dan airnya lenyap tersedot lubang terowongan lava. Hal ini berlangsung setiap tahun," tambah McHugh.

Dia menambahkan, dua lubang itu berfungsi sebagai penyaring atau saluran pembuangan air alami Lost Lake.

Di Lost Lake, warga telah mencoba untuk menutup lubang dan membuang sampah ke danau selama bertahun-tahun. Namun upaya tersebut sampai kini belum berhasil.

McHugh memperingatkan, menutup lubang alami bisa menyebabkan danau meluap dan membanjiri jalan tol.

" Kami berharap warga tidak merusak proses alam dan kami sangat tidak menganjurkannya," kata McHugh.

Tidak jelas ke mana perginya air danau selama menghilang. Para peneliti menduga air mengalir melewati lava tube dan merembes ke lapisan batuan vulkanik, menjadi air bawah tanah.