Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 16 Juni 2015 08:21
Penjelasan Tak Ada Sosok Ayah di Biskuit Khong Guan
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya sebenarnya di mana sih sang ayah dalam keluarga itu? Ini jawabannya.

Dream - Khong Guan, Anda mungkin sudah tak asing dengan biskuit satu ini. Biskuit legendaris dengan bentuk kaleng yang khas ini biasa hadir ketika lebaran tiba.

Sesekali, kaleng itu mungkin bukan berisi biskuit tapi sudah digantikan krupuk atau rengginang. Sehingga sering muncul istilah " jebakan dalam kaleng Kong Guan" . Desain gambar pada kaleng berupa ibu dengan dua orang anak di meja makan itu, sudah dipakai sejak 1971, sehingga sangat akrab di mata.

Nah, mungkin kamu pernah bertanya-tanya sebenarnya di mana sih sang ayah dalam keluarga itu?

Bernardus Prasodjo, pembuat gambar menyebutkan, keluarga Khong Guan adalah keluarga yang harmonis. Ayahnya tidak terlihat dalam gambar karena dia sedang memotret keluarga yang disayanginya. Oww jadi gitu ya.

 

1 dari 5 halaman

Misteri Huruf 'N' di Permen Karet Yosan Terkuak

Misteri Huruf 'N' di Permen Karet Yosan Terkuak © Dream

Misteri Huruf 'N' di Permen Karet Yosan Terkuak

Dream - Bicara soal anak-anak 90-an, tentu tidak lepas dari jajanan legendaris. Yang paling fenomenal adalah permen karet Yosan.

Bukan rasa yang membuatnya spesial, tapi kuis mengumpulkan setiap huruf dari tiap bungkus hingga membentuk kata 'YOSAN' yang bikin kita penasaran.

Namun dari semua huruf, cuma huruf 'N' yang sangat sulit didapat. Dekade berlalu dan huruf 'N' tetap jadi misteri.

Huruf 'N' itu ternyata bukan mitos belaka. Seseorang bernama Rama Hidayat berhasil menemukan huruf 'mistis' ini pada 2005 silam.

Tapi anehnya huruf 'N' ini ditemukan bukan berada pada bungkus permen karetnya, melainkan pada box kardus pembungkus permen karet YOSAN.

Ia mendapatkan hadiah Kaos bola MU di mana terdapat logo MU di sisi kanan dan logo Yosan di sisi kiri. Dengan ditemukan huruf 'N' itu sudah membuktikan bahwa tidak ada unsur penipuan.

2 dari 5 halaman

Ini Dia Penyumbang Emas Monas

Ini Dia Penyumbang Emas Monas © Dream

Ini Dia Penyumbang Emas Monas

Dream - Siapa tak kenal Monumen Nasional (Monas). Bangunan bersejarah ini menjadi ikon kota Jakarta.

Bagian yang paling menarik saat melihat monas tentu bentuk paling ujung alias tertinggi yakni lidah api. Tahukah Anda siapa yang menyumbang emas yang menjadi lapisan lidah api tersebut?

Emas yang melapisi monas nerupakan sumbangan saudagar kaya asal kota Serambi Mekah bernama Teuku Markam. Ia menyumbangkan 28 dari 38 kilogram emas yang ada di Monas. Sejak usia 9 tahun ia hidup sebatang kara.

Pendidikan Markam tak begitu tinggi, Ia hanya sempat mencicipi bangku sekolah hingga kelas 4 sekolah dasar.

Perjuangan hidup Markam demi meraih kesuksesan tidaklah mudah. Berbagai rintangan Ia lewati, Teuku Markam juga mengikuti pendidikan wajib militer di Kutaraja.

Usai menyelesaikan pendidikannya di militer, Markam menjadi seorang kapten. Tak sampai disitu, sosok Markam juga sangat berpengaruh dengan perkembangan perekonomian Indonesia.

3 dari 5 halaman

Kenapa Upin-Ipin Berkepala Botak

Kenapa Upin-Ipin Berkepala Botak © Dream

Kenapa Upin-Ipin Berkepala Botak

Dream - Karakter Upin dan Ipin dalam film animasi asal Malaysia menjadi populer di Indonesia. Dua bocah ini terkenal dengan tingkah kocak serta ungkapan khasnya: betul... betul... betul...

Karakter bocah kembar ini sangat mudah dikenali karena berkepala botak. Upin hanya memiliki sedikit rambut di tengah kepala. Sementara Ipin tak punya sama sekali.

Pemilihan karakter Upin dan Ipin ini ternyata tidak kebetulan. Kedua karakter ini dipilih karena alasan teknis. Termasuk membuat kepala Upin dan Ipin botak.

" Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis," kata pendiri Les’ Copaque Production, rumah produksi pembuat " Upin & Ipin" , Burhanuddin Md Radzi, sebagaimana dikutip Dream dari The Star..

" Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan," tambah dia.

4 dari 5 halaman

Sosok Bayi di Matahari Teletubbies

Sosok Bayi di Matahari Teletubbies © Dream

Sosok Bayi di Matahari Teletubbies

Dream - Siapa yang tidak mengenal program TV anak-anak Teletubbies. Selain keempat tokoh warna-warni Tinky Winky; Dipsy; Laa Laa dan Po, ada tokoh lain yang punya peran penting, yakni matahari dengan wajah bayi yang lucu.

Dia bertugas memulai dan mengakhiri pertunjukkan yang ditujukkan bagi anak-anak pra-usia sekolah ini.

Kini, pemeran matahari dalam Teletubbies itu telah beranjak menjadi gadis cantik 19 tahun bernama Jess Smith.

Setelah 20 tahun, Jess akhirnya mengaku dialah matahari imut yang selalu tertawa saat memulai dan mengakhiri pertunjukkan Teletubbies.

Jess mengatakan dia berperan sebagai matahari yang menyinari Teletubbyland saat usianya masih 9 bulan.

Karena tidak ada yang mengira bahwa Teletubbies akhirnya menjadi sangat terkenal, Jess hanya dibayar Rp 5 juta, ditambah kotak mainan untuk dibawa pulang.

5 dari 5 halaman

© Dream

MITERI SOSOK KAKEK DI BUKU IQRO

Dream - Adakah yang masih ingat dengan kakek yang berada disampul belakang iqro? mungkin banyak yang belum mengetahui siapa sih sosok kakek itu.

Dia adalah KH As'ad Humam. Ia merupakan pria biasa yang menghabiskan waktunya dengan ibadah di atas tempat tidur. Penyakit yang diderita membuatnya tak bisa menggerakan tubuhnya. Untuk salat saja dia harus membalikkan seluruh tubuhnya.

Pria kelahiran 1933 ini merupakan lulusan dari salah satu pesantren di Yogyakarta. Sebelumnya Ia juga bekerja sebagai pedagang imitasi di pasar Bringharjo, kawasan Malioboro Yogyakarta.

KH As'ad memperkenalkan metode Qiroati untuk mengembangkan dan mempermudah para santri dalam memahami Alquran. Dia tutup usia di tahun 1996 dalam usia 63 tahun dan disholatkan di masjid Baiturahman Selokraman, kota Gede Yogya.

Beri Komentar