Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah

Lifestyle | Kamis, 4 September 2025 18:04

Reporter : Astri

Bahaya kalau marah-marah terus lho. Lihat deh efeknya bagi tubuh.

DREAM.CO.ID - Setiap kali mengekspresikan perasaan, tubuh akan memberikan respon. Mulai dari bahagia, cemas, hingga marah. Sering marah-marah berdampak tak baik untuk kesehatan tubuh. Soalnya, mampu menurunkan fungsi jantung hingga paru-paru. 

Marah bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari latar belakang keluarga atau bisa jadi karena ketidakpuasan terhadap sesuatu. Dirangkum dari laman Bustle, ini dia yang akan terjadi pada tubuh jika kamu sering marah-marah. Simak ulasannya berikut ini. 

Aktifnya Sinyal Peringatan Untuk Tubuh

Perasaan marah berdampak tak baik kepada tubuh. Meski begitu, kemarahan yang dirasakan tidak selalu buruk. Soalnya, rasa marah memiliki peran sebagai 'sinyal peringatan' dari tubuh bahwa sesuatu yang tak baik sedang terjadi. 


2 dari 3 halaman

Sosok Berbeda
Psikolog klinis, Dr. Joshua Klapow asal Amerika Serikat mengatakan bahwa banyak sekali yang terjadi kepada tubuh saat kamu sedang marah. Salah satunya menjadi orang yang sangat berbeda. Adrenalin menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh hingga membuat kamu jadi lebih kuat dan gesit dalam bertindak. 


Napas Memendek
Saat marah, detak jantung akan meningkat serta memompa darah secara maksimal ke kepala. Maka dari itu, saat marah wajah akan memerah dan membuat napas menjadi lebih pendek. 

Fokus Tunggal
Kemampuan untuk memproses informasi komplek menurun saat marah. Biasanya, orang yang sedang marah sulit untuk memahami, mendengar, atau menafsirkan orang lain. Mereka hanya fokus pada satu hal yakni pemicu kemarahannya saja. 


3 dari 3 halaman

Pencernaan Melambat
Marah juga memperlambat kerja sistem pencernaan. Soalnya, saat kamu marah, tubuh memutuskan bahwa saat ini bukan waktunya untuk mencerna. 

Pikun Mendadak
Konselor bernama Rebecca Frank MA, LPCC, NCC dari Courage to Connect Counseling AS mengatakan, kemarahan dapat menyebabkan banyak hormon lepas dari otak, termasuk kortisol. Peningkatan kortisol ini rupanya bisa membunuh neuron di hipokampus yang menjadi wilayah orak untuk menyimpan ingatan. 



Bergetar
Kemarahan yang terjadi pada seseorang akan membuat suhu tubuh meningkat. Oleh karena itu, tubuh akan mengeluarkan banyak keringat guna menetralkan kenaikan suhu. Selain itu, tubuh juga akan bergetar karena adanya ketegangan pada otot. 

Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Join Dream.co.id