4 Mitos Seputar Jerawat Menurut Dr. Pimple Popper, Masih Percaya?

1. Berjerawat Berarti Kulitmu Kotor

Menyantap makanan cepat saji tidak akan menimbulkan jerawat. Nyatanya, memiliki jerawat tidak berarti wajahmu kotor dari dalam maupun luar.

Meski jarang membersihkan wajah dan kandungan minyak berlebih di kulit wajah dianggap pemicu utama, jerawat sebetulnya muncul karena dipicu hormon serta genetik.

Ketika hormon meningkat seperti ketika remaja, kulitmu memproduksi minyak berlebih. Jadi secara otomatis, kulit akan beruntusan.

Hal sama terjadi pada wanita dewasa yang cenderung beruntusan ketika mendekati menstruasi.

Maka dari itulah, jerawat juga bisa muncul pada masa kehamilan. " Itu bisa memperburuk atau memperbaiki kondisi jerawat, tergantung pada kadar hormonmu," katanya.

2. Jerawat Bisa Dicegah dengan Memencet Komedo di Rumah

Pasti kamu pernah tergoda untuk mengeluarkan whitehead yang tumbuh di dagu. Terutama sehabis menonton terlalu banyak video yang menayangkan orang sedang mengeluarkan komedo di Youtube.

Sama seperti DIY lainnya, memencet komedo sepertinya terlihat saat melihat video-video tutorial itu. Namun cara itu ternyata tak disarankan Dr Pimple Poppers

Dr. Lee menyarankan untuk menggunakan pore strips setiap minggu agar tidak akan membuat kulitmu trauma.

" Pore strips benar-benar dapat membantu mengeluarkan komedo dengan cara yang lebih sederhana," ungkapnya.

Selain itu, ini lebih aman daripada memencet dan menarik kulit dengan alat yang mungkin tidak boleh digunakan di rumah.

3. Mencuci Wajah Dapat Mencegah Jerawat

" Satu kesalahan yang mungkin dilakukan pasienku adalah membersihkan wajah mereka terlalu sering," imbuh Dr. Lee. 

Mencuci wajah terlalu sering sebenarnya bisa menyebabkan lebih banyak masalah.

4. Kamu Bisa Mengecilkan Pori-Pori

Kamu tidak dapat mengubah ukuran pori-pori secara permanen," kata Dr. Lee.

Tetapi, " Kamu dapat membuatnya terlihat lebih kecil. Jika kamu memiliki sesuatu yang selalu menyumbat pori-porimu, itu dapat terus melebar dan membesar secara permanen," Dr. Lee menjelaskan.

Seiring bertambahnya usia, kulit kita kehilangan elastisitasnya, sehingga pori-pori akan melebar secara alami dan berhati-hatilah terhadap produk yang mengklaim dapat mengurangi ukuran pori-pori.

" Ada begitu banyak produk atau laser yang mengklaim mereka dapat mengecilkan pori-pori, dan itu sama sekali tidak benar," kata Dr. Lee.

" Saya pikir jenis tindakan terbaik adalah mencoba bersikap proaktif tentang hal itu. Cobalah untuk mencegah pori-pori agar tidak melebar terlalu banyak atau memperbesar terlalu banyak," pungkasnya.