Perawatan Kulit/ Foto: Shutterstock
Dream- Cuaca yang sangat panas membuat kulit sangat berisiko mengalami banyak masalah. Mulai dari kering, jerawat, kemerahan, gatal, iritasi, hingga perih dan mengelupas.
Terkadang kulit jadi sangat membutuhkan perawatan ekstra. Bukan hanya cuaca dan terik matahari yang begitu panas, tekanan udara yang meningkat akan membuat polutan berterbangan sehingga membuat kulit kotor dan menyumbat pori-pori. Parahnya lagi wajah akan terlihat menjadi sangat kusam.
Biar kulit tetap sehat dan tahan banting saat cuaca panas, pastikan Sahabat Dream selalu memakai produk berikut saat melakukan perawatan.
1. Tabir Surya
Tabir surya atau sunscreen merupakan salah satu produk perawatan kulit terpenting yang tak boleh dilewatkan, apalagi di musim panas. Hal ini karena tabir surya memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV yang berbahaya.
Penggunaan tabir surya juga dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini seperti keriput, pigmentasi, dan bintik hitam. Memakai tabir surya secara terus menerus juga dapat mengurangi risiko terkena kanker kulit, lho. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan sunscreen yang memiliki minimal SPF 30 secara rutin untuk perlindungan yang lebih baik.
Membersihkan wajah merupakan salah satu langkah awal dalam rutinitas perawatan kulit. Tujuan dari step ini yaitu untuk menghilangkan kotoran, minyak, keringat, dan residu produk agar kulit menjadi bersih dan fresh.
Jangan lewatkan cuci muka secara rutin dua kali sehari sebab kulit kita sudah banyak terpapar zat berbahaya dari polutan atau faktor eksternal lainnya setelah beraktivitas sepanjang hari. Dianjurkan untuk memilih produk pembersih yang lembut dan sesuaikan dengan jenis serta kondisi kulitmu.
Di musim panas, pelembap memiliki peran yang penting karena udara panas dapat mengeringkan kulit dan membuatnya tampak kusam. Untuk itu, pilihlah pelembab yang ringan dan berbahan dasar gel atau air untuk menghindari rasa lengket dan berminyak yang membuat wajahmu terasa berat.
Kamu juga dapat menggunakan asam hialuronat di bawah pelembab untuk mempertahankan kelembapan. Sebagai tambahan, meskipun jenis kulitmu berminyak tetaplah menggunakan pelembab nonkomedogenik di musim panas untuk menghindari penyumbatan pori, ya.
Saat musim panas, serum memiliki peran yang tak kalah pentingnya. Meningkatnya paparan sinar matahari dan tekanan udara, membuat butuh 'nutrisi' tambahan yang bisa didapatkan dari serum.
Pilihlah serum yang mengandung vitamin C untuk memerangi bintik matahari dan hiperpigmentasi. Selain itu, gunakan serum yang memiliki konsistensi yang ringan agar penyerapan berlangsung cepat dan ideal untuk dilapisi di bawah sunscreen dan makeup.
5. Masker
Setelah seharian beraktivitas di bawah terik sinar matahari, tidak ada salahnya untuk mengoleskan masker ke wajah. Hal ini guna untuk menjaga kelembapan dan keremajaan kulitmu. Selain itu, memakai masker juga bisa memiliki efek sejuk dan mengencangkan kulit. Bisa menggunaan clay mask, cream mask atau sheet mask, setiap malam
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Fustany
Dream - Pemakaian sunscreen tidak selalu nyaman bagi setiap orang. Beberapa sunscreen memiliki tekstur yang lengket dan berminyak, sehingga wajah terasa kotor serta kusam. Bahkan, pemilihan sunscreen yang kurang tepat bisa menyebabkan munculnya komedo dan jerawat.
Sangat penting untuk memperhatikan kandungan, formula, tekstur, serta tingginya perlindungan sunscreen yang akan dipakai. Sesuaikan sunscreen dengan kondisi dan kebutuhan kulit untuk membuat pemakaiannya terasa nyaman serta efektif.
Kulit berminyak juga bisa merasa nyaman tanpa rasa lengket saat memakai sunscreen. Dokter Kulit, Claudia Christin menyarankan pemakaian physical sunscreen untuk kulit berminyak.
“ Pakai physical sunscreen yang mengandung zinc dan titanium oxide. Itu cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat,” ungkapnya dalam acara BeautyHaul Mart di Kelapa Gading, Rabu kemarin.
Foto: Shutterstock
Pilih sunscreen bertekstur gel yang lebih cepat menyerap ke dalam kulit dan tidak menyumbat pori-pori. “ Kulit berjerawat dan berminyak pakai sunscreen yang gel, jadi lebih ringan, cepat nyerap, dan kemungkinan menyumbat pori-pori lebih kecil," ujarnya.
Pemakaian sunscreen diwajibkan meski kulitnya berkomedo atau memiliki jerawat yang mengalami peradangan ringan. “ Kalau terpapar matahari, jerawat bisa makin meradang,” katanya.
Salah satu kondisi yang tidak diwajibkan atau dilarang memakai sunscreen hanya ketika dianjurkan dokter kulit. Dalam kasus tertentu, perawatan di bawah pengawasan dokter bisa dilarang pakai sunscreen.
" Jadi, tergantung dokternya,” pesan dr. Claudia.
Dream - Cuaca panas yang sempat menerjang sejumlah daerah di Jabodetabek membuat masyarakat disarankan memakan sunscreen ketika beraktivitas di luar ruangan. Paparan sinar ultraviolet yang tinggi dikhawatirkan bisa berdampak pada kondisi kulit seseorang.
Tak hanya saat hotwave menerjang, penggunaan skincare untuk semua orang juga dianjurkan dilakukan setiap hari. Namun anjuran ini tak berlaku pada beberapa kondisi kullit yang disarankan dokter.
Setiap orang boleh memilih sunscreen yang nyaman dipakai untuk melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari. Sahabat Dream bebas memilih tekstur, formula, dan SPF yang diinginkan,
Namun Dokter Kulit, Claudia Christin, menyarankan pemakaian sunscreen minimal SPF 30 tidak boleh terlalu pelit. Alasannya semakin banyak SPF yang digunakan akan membawa hasil lebih baik.
" Kebanyakan orang pakainya nggak sebanyak yang seharusnya, jadi nggak dapat proteksi sesuai label,” tuturnya dalam acara BeautyHaul Mart di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 3 Mei 2023.
Foto: Shutterstock
Pemilihan SPF pada sunscreen juga bisa ditentukan dengan seberapa lama perlindungan yang dibutuhkan serta mempertimbangkan sensitivitas kulit.
“ Kalau misal kulitku terbakar setelah 10 menit saat nggak pakai perlindungan (sunscreen), terus aku pakai SPF 30 misalnya. Jadi, aku dapat 30 dikali 10 menit perlindungannya, jadi 300 menit proteksi sunscreen yang aku dapat. Kalau pakai SPF 50 dikali 10, jadi 500 menit proteksi.”
Meski lama perlindungan bisa ditentukan dengan tingginya SPF, kamu tetap harus memakainya sebanyak 2 ruas jari dan di-reapply setiap 3-4 jam sekali.
“ Semakin tinggi SPF, semakin lama durasi proteksinya memang, tapi mau SPF 30 atau 50 akan tetap luntur dipakai sepanjang hari karena kena keringat, kegesek-gesek, jadi proteksinya akan menghilang. Makanya, disarankan untuk reapply 3-4 jam sekali,” tutur Claudia.
Pakai physical sunscreen jika kulitmu sensitif. Kamu juga bisa memakai sunscreen berformula gel dan bersifat non comedogenic untuk membuat kulit berjerawat lebih nyaman.
Aplikasikan kembali sunscreen cream, stick, powder, maupun spray dengan jari, tangan, atau aplikator yang bersih. Pastikan juga wajahmu telah dibersihkan dengan micellar water atau cleansing wipes.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR