Bulu Mata Bisa Rontok dan Alami Kebotakan, Ini Sebabnya

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 7 September 2022 07:36
Bulu Mata Bisa Rontok dan Alami Kebotakan, Ini Sebabnya
Ketahui juga cara mencegah dan mengatasinya.

Dream - Seperti rambut di area tubuh lainnya, bulu mata juga bisa mengalami kerontokan. Tapi, kerontokan bulu mata merupakan hal yang wajar dialami secara rutin sesuai siklusnya.

Namun pada beberapa kondisi, kerontokannya bisa semakin banyak dan sering, misalnya saja karena teknik pembersihan makeup yang terlalu kasar atau pemakaian extension bulu mata.

Agar tidak mengalami kerontokan, kamu harus berhati-hati dan merawat bulu mata lebih intens.

Dilansir Skincare.com, berikut penyebab dan cara mengatasi bulu mata rontok menurut dokter kulit, Joshua Zeichner.

Penyebab Utama Bulu Mata Rontok

Bulu Mata Rontok

Foto: Shutterstock

Zeichner mengungkapkan kerontokan dan tumbuhnya bulu mata merupakan siklus yang normal terjadi. Semua rambut mengalami fase pertumbuhan, istirahat, serta degenerasi sebelum tumbuh kembali dan mengulang siklus yang sama.

Tapi jika mengalami alopesia atau kondisi khusus lainnya, kamu bisa mengalami kebotakan pada kulit kepala atau akar bulu mata. Hal yang sama bisa terjadi akibat iritasi akibat menggosok mata terlalu kasar atau pemakaian extension bulu mata.

1 dari 4 halaman

Cara Menghapus Makeup agar Bulu Mata Tidak Rontok

Menghapus Makeup

Foto: Shutterstock

Salah satu cara mencegah bulu mata rontok atau botak adalah memastikan area mata tidak digosok terlalu kasar. Terutama, saat membersihkan makeup mata yang mengharuskan kamu menggosoknya beberapa kali hingga benar-benar bersih.

Terlalu sering menggosok mata juga bisa menyebabkan peradangan yang mengganggu fungsi folikel rambut dan kerontokan. Gunakan pembersih makeup yang mampu menghapus riasan tanpa harus mengusap wajah berkali-kali.

Bila perlu, gunakan pembersih makeup yang mampu melembapkan area wajah agar tidak terlalu kasar saat diusapkan ke wajah. Kamu pun bisa menggunakan serum bulu mata yang mengandung gliserin, pro-vitamin B5, dan hyaluronic acid 2 kali sehari untuk menutrisi serta menjaga kesehatan bulu matamu. Sehingga, bulu mata lebih kuat dan tidak mudah rontok.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita

2 dari 4 halaman

Bibir Kering dan Pecah-Pecah, Mungkin Kamu Kurang Konsumsi Makanan Ini

Dream - Meski pemakaian lip tint sedang tren, tapi masih banyak wanita yang lebih memilih memakai lip cream atau lip matte agar lebih tahan lama saat menggunakan masker. Sayangnya, menggunakan lip matte bisa membuat bibir kering atau bahkan menghitam.

Bibir kering juga bisa diakibatkan pemakaian produk bibir terlalu sering tanpa melakukan perawatan secara rutin. Sebagian orang juga masih mengalaminya meski telah menggunakan lip balm beberapa jam sekali.

5 Transformasi Makeup 'Facelift' Berhasil buat Ibu-Ibu Awet Muda Secara Instan

Jika kamu salah satu orang yang memiliki bibir kering meski sudah menggunakan lip balm secara rutin, lakukanlah tips dari Ahli Gizi dengan akun Instagram @putriemje.

Makan Stroberi© © Shutterstock

Foto: Shutterstock

Ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan minum air cukup untuk mengatasi bibir kering. Kamu bisa mengonsumsi jeruk, buah beri, paprika, atau brokoli untuk mencukupi kebutuhan vitamin C.

3 dari 4 halaman

Bibir Kering© © Shutterstock

Foto: Shutterstock

Trik Makeup Mata Kilat untuk Riasan Glamor

Tapi jika mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan minum air saja belum cukup untuk mengatasi masalah kulit bibir, mungkin kamu kekurangan sejumlah zat gizi, seperti zinc, zat besi, vitamin B, B2, B6, B9, serta B12.

Makan Makanan Sehat© © Shutterstock

Foto: Shutterstock

Semua zat gizi tersebut bisa ditemukan pada brokoli, daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, telur, keju, serta lainnya. Dengan mencukupi zat gizi, minum air cukup, dan merawat kulit bibir, kamu bisa membuat bibirmu tetap lembap saat memakai lip matte.

Konsultasilah pada dokter kulit jika ingin mengoptimalkan kesehatan kulit di berbagai area tubuh. Apalagi, jika kulitmu mulai mengalami peradangan hebat, seperti kulit mengelupas, terasa sensasi terbakar, atau berdarah.

Beri Komentar