Ilustrasi (Foto: Pexels.com)
Dream - Terdapat berbagai hal yang menyebabkan timbulnya jerawat. Mulai dari perubahan hormonal, pencernaan yang kurang sehat hingga peredaran darah tidak lancar.
Terlepas dari berbagai penyebabnya, terdapat sebuah teori yang menyatakan bahwa area berjerawat bisa menjelaskan penyebab timbulnya masalah kulit itu.
Dilansir dari Miss Kyra, teori itu menyatakan bahwa jerawat di dahi merupakan tanda stres serta proses pencernaan yang kurang lancar.
Selain itu, jerawat di dahi bisa disebabkan oleh rambut berponi atau sering menyentuh area itu. Lain halnya dengan di dahi, jerawat di pipi menandakan sistem pernafasan yang bermasalah.
Jerawat di dagu dipercaya disebabkan oleh masalah gigi dan gusi maupun paparan bakteri. T-zone merupakan area yang paling berminyak di antara area wajah lainnya.
Namun, jerawat yang tumbuh di antara alis, di sepanjang tulang hidung atau dagu bisa juga disebabkan oleh masalah pencernaan, perubahan hormonal maupun alergi.
Teori itu pun mengklaim bahwa jerawat pada hidung disebabkan oleh disfungsi hati dan ginjal. Jerawat yang tumbuh di area lainnya seperti punggung, lengan atau paha disebut body acne.
Biasanya, body acne disebabkan oleh iritasi kulit, perubahan hormonal atau pengaruh genetik. Gaya hidup seperti mengenakan pakaian ketat, membawa tas terlalu berat dan dehidrasi bisa menyebabkan iritasi kulit serta body acne.
(Sumber: Miss Kyra)
Dream - Masalah kulit yang paling mengganggu semua orang adalah jerawat. Si bintik merah ini biasanya sering muncul karena kamu sedang mengalami perubahan hormon atau stres.
Tidak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di area tubuh lainnya seperti punggung. Namun tidak semua orang mengalaminya.
Umumnya penyebab munculnya jerawat adalah produksi sebum berlebih. Dilansir dari Miss Kyra, berikut penyebab jerawat yang timbul di wajah.
© © Shutterstock.com
Seperti yang disebutkan, produksi sebum merupakan hal utama penyebab jerawat. Kelenjar sebum juga ada pada kulit kepala dan tubuh bagian atas, namun tidak sebanyak di wajah. Terutama di T-zone.
Maka dari itu, wajah lebih berpotensi untuk timbul jerawat daripada area kulit lainnya. Dan inilah alasan T-zone lebih berminyak daripada area wajah lainnya.
© © Shutterstock.com
Gaya hidup berperan penting pada kesehatan kulit. Kurang tidur dan stres bisa menyebabkan beruntusan serta kulit sensitif. Berolahragalah untuk mencegah stres dan memperlancar peredaran darah.
Pemakaian skincare yang kurang cocok dan mengandung pewangi sintetis, tentu saja menyebabkan timbulnya jerawat serta peradangan.
Terkadang, ketombe juga merupakan pertanda timbulnya jerawat. Jangan menyentuh wajah, terutama ketika berada di luar rumah. Selalu bersihkan tangan ketika ingin memakai sesuatu pada wajah.
© © Shutterstock.com
Alergi pada bahan makanan tertentu bisa menyebabkan jerawat. Ketahui bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk menghindarinya.
Hindari produk olahan susu, kacang, tinggi gula maupun sodium serta makanan cepat saji. Konsumsi makanan yang mengandung antioksian dan kaya serat. Jangan lupa minum air dua liter sehari.
(Sumber: Miss Kyra)
Dream - Meskipun berada di luar ruangan terasa menyenangkan, tapi polusi, kotoran atau paparan sinar matahari bisa membahayakan kulit.
Masalah kulit yang paling sering timbul karena polusi adalah komedo atau blackheads. Wajahmu akan terasa kasar dan pori-pori membesar.
Kondisinya akan semakin buruk jika kotoran bercampur sebum dan menyumbat pori-pori. Jika ingin mengatasinya, gunakan bahan alami yang dilansir dari Miss Kyra berikut ini.
Tetesan Lemon: Tetesan lemon mengandung asam sitrat yang bermanfaat sebagai eksfoliator alami. Oleskan tetesan lemon pada komedo dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Ini akan menghilangkan sel kulit mati dan blackheads.
© © shutterstock.com
Teh Hijau: Selain dapat membantu penurunan berat badan, teh hijau sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit karena kandungan antioksidan serta vitamin.
Celupkan kantubg teh hijau ke air hangat selama 1 jam dan oleskan pada wajah hingga mengering. Lalu, cuci dengan air bersih.
© © shutterstock.com
Cinnamon: Cinnamon memiliki banyak kandungan yang bersifat antibakteri yang bisa mengatasi blackheads. Buatlah face pack yang terbuat dari campuran madu dan cinnamon dengan perbandingan 1:2.
Gunakan masker selama 15 menit dan bilas dengan air bersih. Setelah dibersihkan, aplikasikan pelembap ke seluruh wajah.
Dream - Jerawat terkadang membuat seseorang tidak percaya diri tampil di depan umum, khususnya para kaum hawa. Beragam cara pengobatan pun diupayakan untuk menghilangkan jerawat.
Hal itu rupanya juga dilakukan salah satu istri Rasulullah SAW. Dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan, Siti Aisyah menceritakan dia memegang minyak wangi dzarirah, kemudian membubuhi minyak itu kepada Rasulullah. Peristiwa itu terjadi pada hajjatul wada (haji perpisahan) untuk melakukan tahallul (mencukur rambut) dan ihram.
" Saya meminyaki Rasulullah SAW dengan tanganku dengan menggunakan Dzarirah (arum) pada haji wada selam ihram," dikutip dari buku pintar kedokteran nabi karya Ibnu Qayyin al-jauziyah hal 152, terbitan PT Fathan Prima Media.
Berdasarkan hadits tersebut, maka untuk mengobati jerawat yang hinggap pada bagian tubuh ialah dengan cara memberikan minyak wangi dzarirah. Rasulullah SAW memang tidak menyebutkan bentuk jerawatnya secara spesifik.
Namun, tidak sedikit orang yang meyakini bahwa minyak wangi dzarirah dapat mencakup semua jenis penyakit jerawat.
Dzarirah merupakan obat India yang terbuat dari batang pohon arum. Sifat pohon arum yang mempunyai panas dan kering diyakini dapat menyembuhkan radang perut dan lever.
(Ism, Sumber: Merdeka.com)
Dream - Untuk membuat riasan yang sempurna, kulitmu harus sehat dan mulus. Lalu, bagaimana dengan bekas jerawat?
Bekas jerawat yang mengakibatkan perbedaan warna kulit, bisa diatasi dengan produk pencerah. Sedangkan bekas jerawat yang mengubah tekstur kulit, dapat diatasi dengan melakukan eksfoliasi.
Dilansir dari Female Network, berikut tips mengatasi bekas jerawat agar penampilan wajah lebih mulus.
Gunakan Pembersih Wajah yang Ringan
Jangan sampai bekas jerawatmu teriritasi. Oleh karena itu, gunakan pembersih wajah yang ringan agar tekstur wajah tetap terjaga selagi membersihkan kotoran.
© © shutterstock.com
Pilih Kandungan yang Tepat
Bahan terbaik untuk mencerahkan bekas jerawat dan mengatasi beruntusan adalah retinol, asam glikolat, asam salisilat dan asam azelaic. Kamu juga bisa memilih produk yang mengandung niacinamide dan vitamin C untuk memudarkan pigmentasi.
Ketika menggunakan bahan aktif, kamu harus memperhatikan jumlahnya. Misalnya, mengaplikasikan retinol dan asam glikolat di saat yang bersamaan akan membuat merusak kulit. Kamu bisa menggunakannya di hari yang berbeda agar lebih aman.
© © shutterstock.com
Pakai Pelembap
Pelembap dapat membantu menghaluskan dan memperbaiki tekstur kulit. Gunakan pelembap yang mengandung snail mucin, teh hijau atau Centella Asiatica. Bahan tersebut juga bisa memperkuat jaringan kulit.
Memakai bahan aktif saat beraktivitas akan membuat kulit sensitif terhadap sinar UV. Oleh karena itu, gunakan tabir surya untuk menjaga kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperburuk bekas jerawat.
© © shutterstock.com
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online