L’Oréal Indonesia 45 Tahun: Kecantikan yang Memberdayakan dan Menggerakkan Perubahan

Reporter : Hevy Zil Umami
Jumat, 7 Februari 2025 09:05
L’Oréal Indonesia 45 Tahun: Kecantikan yang Memberdayakan dan Menggerakkan Perubahan
Kecantikan yang Mendorong Ekonomi

Kamis, 6 Februari 2025 - L’Oréal, sebagai perusahaan kecantikan terkemuka dunia, merayakan 45 tahun kiprahnya di Indonesia. Sejak kehadirannya, L’Oréal telah menjadi bagian integral dari industri kecantikan tanah air dengan menghadirkan berbagai merek global, membangun pabrik berskala besar, serta memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Dalam perayaan ini, L’Oréal juga memperkenalkan buku The Essentiality of Beauty, yang mengulas bagaimana kecantikan berperan dalam kehidupan manusia serta kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

1 dari 1 halaman

L’Oréal Indonesia 45 Tahun: Kecantikan yang Memberdayakan dan Menggerakkan Perubahan

Kecantikan yang Mendorong Ekonomi

Industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai Rp146 triliun pada 2024. Jumlah salon dan barbershop yang semakin meningkat, serta jaringan ritel yang luas, menjadikan industri ini sebagai salah satu sektor paling menjanjikan.

Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, mengungkapkan, " Dengan visi menciptakan kecantikan yang menggerakkan Indonesia, L’Oréal telah menjadi bagian dari ekosistem industri kecantikan dan kemajuan sosial-ekonomi selama 45 tahun. Studi terbaru menunjukkan bahwa setiap satu pekerjaan di L’Oréal mampu menciptakan hampir 28 lapangan kerja tambahan di sektor terkait. Secara keseluruhan, kami telah berkontribusi dalam membuka lebih dari 26.000 lapangan kerja di Indonesia."

Pabrik Yasulor, yang berdiri sejak 1986, menjadi bukti investasi jangka panjang L’Oréal di Indonesia. Sebagai pusat produksi halal terbesar untuk grup ini, pabrik tersebut mengekspor lebih dari 60% produksinya ke 20 negara, memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kecantikan global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi kontribusi L’Oréal. " Selama 45 tahun, L’Oréal telah memberikan dampak signifikan bagi ekonomi, memberdayakan masyarakat, dan mendukung industri dalam negeri. Kami berharap semakin banyak perusahaan yang mengoptimalkan sumber daya lokal seperti nilam Indonesia dalam industri parfum dunia."

Kecantikan Sebagai Bagian dari Kehidupan Sehari-hari

Bagi masyarakat Indonesia, kecantikan bukan sekadar tampilan fisik, tetapi juga cerminan kepercayaan diri dan ekspresi diri. Data menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menggunakan 4-5 produk kecantikan setiap hari, dengan mayoritas merasa lebih percaya diri setelah menggunakannya. Lebih dari separuh penduduk rutin mengalokasikan dana untuk perawatan rambut dan kulit, menganggapnya sebagai investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan.

L’Oréal memahami pentingnya inovasi berbasis kebutuhan lokal. Dengan melibatkan lebih dari 26.000 konsumen dan 1.500 dermatolog dalam risetnya, L’Oréal terus berupaya menghadirkan produk yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Selain itu, berbagai program pemberdayaan juga telah dilakukan. L’Oréal-UNESCO For Women in Science telah mendukung 75 perempuan peneliti Indonesia, sementara program Beauty for a Better Life dan Hairducation telah melatih lebih dari 5.600 perempuan rentan dan 2.800 siswa vokasi. Upaya ini menjadi bukti komitmen L’Oréal dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat.

Komitmen terhadap Keberlanjutan

Dalam upaya mendukung lingkungan, L’Oréal telah mencapai 100% penggunaan energi terbarukan di seluruh lokasi operasionalnya pada akhir 2023. Perusahaan juga berhasil mengumpulkan dan mendaur ulang lebih dari 300 ton limbah pasca-konsumen dalam setahun terakhir. Produk-produknya semakin berfokus pada keberlanjutan, seperti parfum Libre dari YSL Beauty yang menggunakan minyak nilam dari Sulawesi, serta botol Garnier Micellar Water yang terbuat dari 100% plastik daur ulang.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menyatakan, " Keberadaan L’Oréal di Indonesia mencerminkan kemitraan erat antara Prancis dan Indonesia. Selama 45 tahun, L’Oréal telah memberikan dampak positif bagi hampir satu juta orang melalui berbagai program sosial dan inovasi. Kami berharap kerja sama ini terus berkembang di masa depan."

Kecantikan yang Menyentuh Kesejahteraan Mental

Lebih dari sekadar estetika, kecantikan juga berdampak pada kesejahteraan mental. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan yang optimal meliputi keseimbangan antara aspek fisik, mental, dan sosial. Data menunjukkan bahwa hampir 5 miliar orang di dunia mengalami masalah kulit yang memengaruhi kondisi emosional mereka. Selain itu, 80% wanita merasa kondisi rambut mereka berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri.

Melihat fakta ini, L’Oréal aktif dalam berbagai inisiatif untuk mendukung kesehatan mental, seperti program Maybelline New York Brave Together, yang telah memberikan layanan konseling gratis bagi lebih dari 126.000 individu yang mengalami kecemasan dan depresi. Sementara itu, program L’Oréal Professionnel Head Up telah melatih ribuan penata rambut untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap tantangan kesehatan mental dalam profesinya.

Junaid Murtaza menutup perayaan ini dengan optimisme, " Kami berharap buku The Essentiality of Beauty dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memahami peran penting industri kecantikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami bangga dengan perjalanan 45 tahun ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Bersama-sama, mari kita terus menciptakan kecantikan yang membawa perubahan positif bagi Indonesia."

Beri Komentar