Dream - Pakaian adat dari berbagai daerah yang dipakai pengantin di momen pernikahan membuat acara akad maupun resepsi semakin spesial. Pakaian adat daerah tertentu sering kali membuat pengantin lebih anggun.
Walau demikian, aksesoris kepala yang dipakai pengantin wanita kerap terasa berat.
Tidak sedikit pengantin wanita yang merasa sakit kepala saat memakainya dalam waktu lama. Bahkan, beberapa aksesoris kepala memang memiliki berat 3,5-5 kilogram.
Hal itu membuat sebagian makeup artist (MUA) atau pemangku adat memberi saran agar pengantin memakai koyo atau mengonsumsi obat pusing sebelum menggunakan aksesoris kepala.
Cara tersebut juga dilakukan pengantin dalam unggahan TikTok MUA dengan akun @fandimario. Kala itu, kliennya telah dirias dengan alis tebal, eyeliner hitam, bulu mata palsu, smokey eyeshadow, lensa kontak warna terang, kontur, highlighter, blush pink, serta ombre lips bertekstur glossy.
Kliennya juga telah memakai hijab dan pakaian adat. Namun di area dahi, tampak 2 buah koyo warna putih yang menempel hingga ke pangkal rambutnya. Sementara itu, aksesoris kepalanya pun perlahan dipasang.
Koyo itu pun tak kunjung dilepas hingga aksesoris kepala di bagian depan dipakai dan menutupi koyonya. Area dahi hingga bagian atas alis klien pun tertutup dengan aksesoris kepala khas Gorontalo.
Saat pengantin telah memakai pakaian adat Gorontalo yang lengkap dengan aksesorisnya, penampilannya pun semakin cantik. Wajahnya pun terlihat tenang meski koyo di area kepalanya mungkin masih menempel.
Mungkin, koyo itu jadi alasan pengantin lebih nyaman mengenakan aksesoris kepala yang cukup berat selama berjam-jam. Penampilan pengantin pun dipuji warganet walau sebagian di antaranya heran dengan koyo yang dipakai.
“Ada pake salonpas itu dikepalanya pengantin perempuan? atau?,” tanya @fik16.
“Nice masallah,” komentar @_7704aries.
“Massalah cantik sekali,” puji @aikasuleman.
“Cantikx ya Allah,” tulis @cani..kede.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online