Dream - Pasar kosmetik Indonesia saat ini bagaikan cerminan kecantikan yang berkilau, penuh potensi dan peluang. Diiringi pertumbuhan ekonomi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya penampilan, industri ini melesat pesat di Tanah Air.
Data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, menyebut industri kosmetik di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat hingga 10,6%, dari 913 perusahaan di tahun 2022 menjadi 1.010 di pertengahan tahun 2023.
Melihat potensi dari industri kecantikan yang semakin menjanjikan, PERKOSMI (Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia) kembali menggelar acara Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) Expo and Seminar di tahun 2024.
Helatan ke-13 ini mengusung tema 'Innovation and Formulation Trend to Support the Rapid Growth of Indonesian Cosmetic Market (Tren Inovasi dan Formulasi untuk Membantu Pertumbuhan Pasar Kosmetik Indonesia yang Sangat Pesat)'.
Pertumbuhan serta kemajuan industri kosmetik yang amat pesat, tak lepas dari beberapa faktor yang berperan besar.
Pada kesempatan ini, Sancoyo Antarikso, selaku Ketua Umum Perkosmi menjelaskan secara rinci beberapa aspek yang mendorong pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia.
Sancoyo memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat, di mana ini menjadi potensi datang dari konsumen yang sangat menjanjikan.
" Dari sisi demografi memang penduduk Indonesia ini nomor 4 sedunia jadi secara jumlah, size cukup menjanjikan," kata Sancoyo.
Faktor kedua adalah komposisi masyarakat Indonesia yang didominasi generasi muda.
Menurut Sancoyo, hal ini dikarenakan generasi muda yang terpapar dan cenderung menggunakan produk-produk kosmetik.
“Penduduk muda ini keterpaparan terhadap kosmetika jauh lebih tinggi. Meskipun sekarang upaya untuk melebarkan konsumen itu ada, baik dari sisi usia, gender, dan lain sebagainya itu ada,” ujar Sancoyo.
Berkat akses internet yang sangat fleksibel penyebaran informasi mengenai produk komestik dan tren kecantikan yang sedang populer mudah ditemukan.
“Konsumen Indonesia sudah semakin canggih dan informed dengan penetrasi internet semakin dalam sehingga tren-tren di global itu semakin cepat masuk ke Indonesia,” ujar Sancoyo.
Pada kesempatan yang sama ini, Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian, menuturkan tren saat ini mengkombinasikan zat bahan alam atau organic based cosmetics yang banyak di Indonesia.
“Tren memadukan zat bahan alam dari minyak atsiri dan rumput laut ini bisa dikembangkan dan bisa mendorong industri dalam negeri berinovasi menciptakan produk-produk berkualitas dan memiliki nilai ekonomis tinggi," kata Agus.
Pameran yang diadakan pada 29-31 Mei 2024 di Hall D JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat ini diikuti lebih dari 230 perusahaan dalam dan luar negeri yang menampilkan 453 stan pameran, 14 stan instansi Pemerintah dan Universitas serta 30 stan produk jadi. Tertarik untuk datang?
Laporan: Muhammad Taufiqur Rohman