(Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Baru-baru ini ramai dibicarakan mengenai skin barrier atau lipid barrier. Dua hal itu merupakan lapisan kulit terluar yang mampu menjaga kulit dari berbagai macam faktor.
Perempuan yang menderita kulit terkelupas, memiliki garis-garis halus atau wajah yang kusam, exfoliating atau pengelupasan kulit bisa jadi solusi tepat.
Biasanya exfoliating banyak menggunakan bahan-bahan seperti cleanser, scrub, gel, dan lotion.
Tetapi sebelumnya, Sahabat Dream perlu perhatikan dalam mendapatkan wajah bersinar dengan exfoliating.
Bagi yang tidak tahu, skin barrier adalah lapisan terluar sel-sel kulit dan lipid yang bertanggung jawab untuk menjaga hidrasi kulit, kelembutan dan kekencangan kulit.
Tetapi menurut ahli estetika Renée Rouleau lewat PureWow, terlalu banyak exfoliating atau menggunakan produk yang terlalu agresif daripada umumnya, bisa berbahaya dan menimbulkan gejala-gejala pada skin barrier yang teriritasi seperti kulit kasar dan kekeringan.
Terlebih produk-produk berbasis asam pada produk exfoliating dapat membakar dan membuat wajah kemerahan, hal ini juga bisa jadi tanda iritasi dan peradangan di wajah.
Lalu apa yang harus kamu lakukan ketika berurusan dengan masalah skin barrier?
Tindakan pertama adalah mengurangi produk yang berbasis asam, setidaknya sampai skin barrier membaik. Itu berarti mengurangi produk seperti scrub, dan toner.
Selagi kamu beristirahat dari exfoliating, berilah nutrisi pada kulit seperti minyak-minyakan dan pelembab. Ketika kulit kamu kembali mengelupaskan cobalah pakai scrub untuk exfoliating, minimal sekali seminggu.
Good luck!
(ism, Laporan: Tri Yuniwati Lestari)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini