3 Tanda Telur Sudah Tak Segar, Bahaya Jika Dikonsumsi

3 Tanda Telur Sudah Tak Segar, Bahaya Jika Dikonsumsi

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

Dream - Telur selalu jadi andalan saat ingin menyantap hidangan praktis dan kaya gizi. Cukup direbus atau digoreng, kita sudah bisa mendapatkan lauk yang nikmat. 
Hal itu pula yang membuat banyak orang selalu menyetok telur di rumah.

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

Seringkali ketika ingin memasak telur, kondisinya sudah tak segar. Sahabat Dream mungkin mungkin, harus memasaknya atau tidak. Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan.

© Dream

Biar selalu aman saat mengonsumsi telur, ketahui tanda-tanda saat telur sudah tak segar. Sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa memicu masalah kesehatan seperti diare dan keracunan.

1. Bau Busuk

Salah satu cara untuk mengecek kesegaran telur adalah dengan uji bau. Pecahkan telur di atas piring putih bersih, hati-hati agar kuning telurnya tetap utuh. Cium aroma telurnya. Jika telur mengeluarkan bau yang menyengat dan tidak sedap, ini merupakan indikasi jelas bahwa telur tersebut sudah rusak dan tidak boleh untuk dikonsumsi.

2. Cangkangnya Sudah Retak

Cara visual dapat digunakan untuk mengetahui kesegaran telur. Sebelum memecahkan telur, periksa cangkangnya dengan cermat apakah ada tanda-tanda retak, berlendir, atau sisa tepung. Ini semua dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri atau bahwa sel telur telah rusak.

Setelah telur pecah, periksa putih telur dan kuning telurnya. Telur segar akan memiliki kuning telur yang cerah dan putih telur kental serta keruh yang berada dekat dengan kuning telur. Jika kuning telur tampak rata dan putihnya tipis serta encer, itu tandanya telur tersebut sudah tua dan mungkin tidak aman untuk dikonsumsi.

3. Cek Tanggal Kedaluwarsa

Selain metode pengujian langsung ini, cara sederhana namun efektif untuk mengetahui apakah telur sudah busuk adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Kebanyakan karton telur dilengkapi dengan informasi " sell-by" atau " expiration date" yang dapat menjadi pedoman untuk dikonsumsi.

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

Tanggal ini bukan satu-satunya indikator kesegaran tetapi bila digunakan bersamaan dengan metode yang dijelaskan di atas, dapat membantu memastikan telur yang kamu konsumsi aman dan segar. Bila stok telur di rumah memiliki tanda-tanda tersebut, jangan dikonsumsi ya, Sahabat Dream. 

Berapa Lama Telur dapat Disimpan?

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

Biasanya, telur bisa bertahan sekitar tiga hingga lima minggu di lemari es. Jangka waktu ini dimulai dari tanggal pengepakan, bukan dari tanggal pembelian. 

© Telur yang sudah tidak segar dan tetap dimasak lalu dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Shutterstock

Penting untuk menyimpan telur di bagian terdingin lemari es, bukan di rak dan bukan di pintu, untuk menjaga kesegarannya semaksimal mungkin.

Menyimpan telur dalam wadah kedap udara atau karton aslinya juga dapat membantu melindungi telur agar tidak menyerap bau dan rasa kuat dari makanan lain di lemari es. Perlu diperhatikan bahwa telur rebus memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan telur mentah, biasanya bertahan sekitar satu minggu jika disimpan dengan benar di lemari es dan dalam wadah tertutup.


Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/Sumber: Health.com