Daging Bebek Sering Disalahkan Memicu Kolesterol, Ternyata Ini Faktanya

Dream - Daging bebek sering dianggap tinggi lemak dan bisa memicu level kolesterol tinggi dalam darah. Walaupun sering dihindari karena reputasinya yang kurang baik, daging bebek bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan daging merah lainnya.

Terutama bagi mereka yang sedang berusaha menghindari daging merah. Ternyata 'keburukan' daging bebek tak selalu demikian. Justru daging bebek bisa jadi asupan protein yang baik jika diolah dengan tepat.

Perlu diketahui, penelitian terbaru menunjukkan bahwa daging bebek memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Jadi, sebelum menghindari bebek, yuk simak manfaat daging bebek, Sahabat Dream.

1. Kandungan Asam Lemak Sehat

© Dream

Daging bebek mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.  Asam lemak ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Mengonsumsi bebek bisa memberikan manfaat serupa seperti yang didapatkan dari minyak zaitun atau alpukat.

2. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Bebek adalah sumber protein berkualitas tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Protein juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Mengonsumsi bebek dapat memberikan asupan protein yang dibutuhkan tanpa harus khawatir tentang kolesterol

3. Kaya Akan Vitamin dan Mineral

© Dream

Daging bebek kaya akan vitamin B kompleks, zat besi, dan zinc yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

© Dream

Vitamin B kompleks membantu metabolisme lemak dan kolesterol, sementara zat besi dan zinc mendukung kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi bebek, kita mendapatkan nutrisi penting yang membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

4. Mengandung Antioksidan

Daging bebek mengandung berbagai antioksidan yang bermanfaat, termasuk selenium.

Selenium adalah mineral penting yang berfungsi sebagai antioksidan, membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Selain selenium, daging bebek juga mengandung vitamin E dan betakaroten, dua jenis antioksidan lainnya yang berperan dalam menjaga kesehatan sel-sel tubuh dan mengurangi peradangan.

Vitamin E membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, sementara betakaroten, yang merupakan prekursor vitamin A, mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dan penglihatan.

Jadi, mengonsumsi daging bebek secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan kontribusi besar dalam upaya menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol. 

Sumber: Fimela.com.