Bekas Toko Mobil Jadi Kedai Ramen Bergelar Michelin

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 12 Desember 2018 14:02
Bekas Toko Mobil Jadi Kedai Ramen Bergelar Michelin
Ramen Yoshida dinobatkan bintang Michelin kategori Bib Gourmand.

Dream - Dari luar, Hot Air terlihat bukan seperti kedai ramen terkenal. Tampilannya lebih mirip dealer mobil bekas. Tak salah memang. Sebelum kedai ramen tersebut terkenal ke penjuru Jepang, sang pemilik dulunya menjalani usaha jual beli mobil.

Kedai yang terletak di prefektur Tottori ini memang bukan kedai mewah. Tapi mendapat rekomendasi dari Michelin karena ramennya yang luar biasa enak dan lezat.

Pemilik kedai Hot Air, Katsumi Yoshida, pertama kali membuka dealer mobil pada 2002, namun hanya berlangsung 10 tahun, yaitu sampai 2012. Kemudian, ia memutuskan untuk merenovasi ruang pertemuan di dalam dealer dengan menempatkan meja dan kursi.

ramen

Dari situ lah ia mulai menyajikan ramen dan menjadi sangat terkenal. Tenyata, kecintaan Yoshida terhadap ramen sudah dimulai saat usia lima tahun. Dahulu, sang nenek sering membuatkannya ramen dengan rasa yang sangat lezat.

Berkat pengalamannya selama bertahun-tahun mengolah berbagai jenis ramen, Yoshida juga mengembangkan usaha bumbu makanan. Antara lain garam, ikan sarden, dan tulang ayam, dalam kaldu bebas zat aditif.

Ramen Yoshida ini dinobatkan bintang Michelin kategori Bib Gourmand. Sebuah kategori yang mengakui restoran dengan makanan berkualitas dengan harga maksimum Rp645.000.

Semangkuk ramen Yoshida mereka dibanderol dengan harga 800 yen atau seharga Rp 103.000. Kira-kira seenak apa rasanya? (Sumber: Butwalpage)

Laporan Mega Rasmiyati

Beri Komentar