Menyeduh Kopi (Foto: Shutterstock)
Dream - Kopi selalu jadi minuman favorit. Baik saat bersantai maupun bekerja, kamu bisa mencecapnya. Kopi memang bisa dinikmati dalam berbagai suasana.
Kopi juga tetap nikmat, meski cara penyajiannya beraneka, mulai dari manual brew hingga basic expresso.
Namun, bila Shabat Dream termasuk pecinbta kopi, penting untuk tahu bahwa beda cara menyeduh ternyata akan menghasilkan aroma, acidity, dan body, yang berbeda meski jenis kopi yang digunakan sama.
Aroma adalah bau khas yang dikeluarkan pada waktu pengadukan lapisan bubuk kopi sesaat setelah penyeduhan, contohnya adalah aroma buah (fruity), aroma bau kacang (nut-like), aroma bunga (herbal) dan sebagainya.

Lalu Acidity adalah sensasi keasaman yang menyegarkan bagian dari cita rasa yang terbentuk setelah seduhan dicicipi dan di tahan didalam rongga mulut selama 3-5 detik.
Sementara Body adalah sifat kekentalan (mouthfeel) kopi. Biasanya dinilai dengan cara menggosokan lidah dengan langit-langit mulut sehingga ada kesan kekentalan dari cairan.
“ Tujuan dari teknik penyeduhan kopi untuk mendapatkan cita rasa kopi agar sesuai dengan yang kita inginkan. Tentu saja mana yang lebih enak akan tergantung pada selera masing-masing," kata Iwan Kurniansya, training officer Excelso, di acara Coffee Appreciation, Jakarta beberapa waktu lalu.

Kopi yang diseduh dengan menggunakan coffee press akan menghasilkan seduhan yang baik aroma, acidity dan bodynya terbilang berskala sedang. Sementara seduhan dengan coffee machine akan menghasilkan level acidity dan body yang tertinggi, dengan aroma berskala medium.
Laporan Vika Novianti Umar
Dream – Minum kopi sudah jadi rutinitas kaum perkotaan. Apalagi, kini menjamur berbagai kedai es kopi di sudut kota dengan harga yang sangat terjangkau. Salah satu kopi yang sangat populer adalah es kopi susu.
Yaitu, sajian kopi hitam yang dicampur dengan susu segar atau susu kental manis. Meski banyak es kopi yang penyajiannya modern, kopi lokal khas daerah masih memiliki tempat tersendiri seperti kopi Padang.

Kopi ini dilatarbelakangi oleh tradisi yang dibawa oleh pendatang dari daratan Tiongkok yang kemudian menjadi budaya di Padang hingga kini. Warga lokal kerap menikmati kopi dari pagi hingga sore dengan menggunakan es (Kopi Es Padang).
Penasaran seperti apa rasa Kopi Padang? Sahabat Dream bisa menyicipinya di Kopi Goh Leng. Kedai kopi ini dikemas dengan sangat modern di Lantai 5 Pacific Place Mall Jakarta.
Dalam pembuatannya, Kopi Es Padang menggunakan kopi robusta dari Sumatera yang di proses secara tradisional dan khas yakni Nanyang style sehingga memberikan aroma kuat dan juga warnanya yang menghitam.
Racikan Kopi Es Padang ini pun terbilang unik karena dimasak dengan menggunakan teko tembaga yang menjadi ciri khas pedagang kopi di Kota Padang. Hal tersebut dilakukan Kopi Goh Leng untuk mempertahankan keotentikan dan mempertahankan rasa tradisionalnya.
Sebagai teman minum kopi, ada juga beragam camilan dengan rasa khas. Bisa membangkitkan rasa sajian tempo dulu.

" Melalui cita rasa otentik Kopi Goh Leng dan kudapan khas seperti martabak kelapa, kami ingin dapat membawa konsumen kami menjelajahi cita rasa tempo dulu. Namun kami juga tidak melupakan untuk menciptakan suasana serta nuansa kedai kopi yang modern,” kata Santi Sandra Widjaja, General Manager PT Artisan Kuliner Nusantara, seperti dikutip dari rilis yang diterima Dream.

Untuk harga yang ditawarkan oleh Kopi Goh Leng cukup terjangkau. Segelas kopi padang berkisar antara Rp34 ribu hingga Rp36.000. Sedangkan untuk camilannya mulai dari Rp20 ribu.
Advertisement
Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir


Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah


Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Kuliner Ekstrem asal Islandia Ini Pakai Daging Beracun Ikan Hiu Greenland, Berani Makan?



Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan


Hore! Bansos PKD Periode November 2025 untuk 216 Ribu Warga Jakarta Sudah Cair