Heboh Pizza Hut Pakai Bahan Kedaluarsa, Ini Kata Perusahaan

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 4 September 2016 16:17

Pizza Hut (fortune)

Pihak perusahaan pemegang merek mengatakan setiap makanan yang mereka buat.....

Dream - Kabar tak sedap menerpa restoran makanan cepat saji, Pizza Hut. Selama enam jam terakhir, obrolan bertopik Pizzahut menjadi trending topic di dalam sosial media, Twitter.

Mencuatnya nama Pizza Hut di lama media sosial ini tak lepas dari artikel investigasi yang dilakukan media Tempo dan BBC Indonesia. Kedua media tersebut menurunkan laporan utama tentang dugaan pemakaian bahan makanan yang kedaluarsa.

Tempo pun menurunkan hasil investigasinya sebagai laporan utama dengan tajuk, Ada Apa dengan Pizza Hut.

Selain Pizza Hut, dalam laporannya juga disebutkan kedai makanan yang sudah mendunia , Marugame Udon.

" Restoran waralaba, Pizza Hut dan Marugame Udon, diduga menggunakan bahan makanan kedaluwarsa. Sebanyak 14 jenis bahan pangan usang ditengarai dipakai keduanya selama lebih dari tiga tahun sampai April lalu," ungkap Tempo dalam ulasannya.

Namun tudingan tersebut langsung dibantah PT Sriboga Raturaya yang merupakan induk usaha dari PT Sarimelati Kencana dan PT Sriboga Marugame Indonesia.

Yang pasti, hastag #Pizzahut sampai sore ini masih terus menjadi perbincangan netizen. Beragam komentar datang dari para peselancar dunia maya.

1 dari 2 halaman

Apanya yang Salah?

© Dream

" Pizza Hut nya aja udahan enak, apalagi gratis, dan kamu yg kasih. Lantas apanya yg salah. Ah, tempo," tanya pemilik akun SlametSutanto.

Netizen lain mencoba menyoroti pemilik perusahaan makanan cepat saji tersebut.

" Jangan lupa. Pemilik pizza hut itu kaum 1%. Mereka kaya krn uang kita, krn waitress dan cook-nya digaji pas-pasan. Kita ini kaum 99%," kata aku @indinding.

Sementara akun @DwiDwi215 seolah menyatakan kelegaannya yang tak pernah sekalipun memakan pizza hut.

" dari " Pizza Hut" berdiri gak pernah sekalipun gue nyicipin tuh makanan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kata Perusahaan

© Dream

PT Sarimelati Kencana sebagai perusahaan pemilik merek Pizza Huta membantah semua tuduhan yang dilaporkan Tempo.

" Pemberitaan yang menyebutkan PT Sarimelati Kencana selaku pengelola merek Pizza Huta, PHD, dan The Kitchen by Pizza Hut di Indonesia menggunakan produk kedaluawarsa adalah tidak akurat," tegas perusahaan lewat akun Twitter resminya @Pizza_HutID

Sebagai perusahaan yang telah berdiri di Indonesia lebih dari 32 tahun dan memiliki 13.000 karyawa di 326 restoran, tulis akun tersebut, perusahaan selalu menempatkan keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan pelanggan sebagai prioritas utama.

Perusahaan juga menjamin makanan yang disuguhkan restorannya karena telah melalui proses penjaminan kualitas yang ketat. Perusahaan juga selalu menggunakan bahan-bahan makanan berkualitas tinggi dan layak untuk dikonsumsi.

" Mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan dapat memberkan kejernihan dan ketidakjelasan informasi yang beredar," ungkap Pizza Hut.