Garam (Foto: Shuttterstock)
Dream - Tubuh manusia memiliki batasan anjuran untuk mengkonsumsi sesuatu yang sesuai dengan kebutuhannya. Salah satunya adalah garam. World Health Organization (WHO) memperingat untuk membatasi konsumsi sodium maksimal 2.400mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari.
Mengonsumsi garam secara berlebihan memiliki dampak yang buruk bagi tubuh, karena garam dapat berkontribusi untuk merendam air yang ada di dalam tubuh, sehingga memberi beban lebih besar pada jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, kelebihan garam juga dapat berisiko memicu penyakit serius seperti darah tinggi, kanker usus, penyakit ginjal, batu ginjal, sakit kepala dan obesitas. Berikut tips-tips untuk mengurangi konsumsi garam.
Pertama, biasakan membaca label makanan secara teratur. Ketika membeli makanan olahan seperti keripik atau makanan ringan lainnya, baca nilai gizi pada label. Disarankan untuk menjaga konsumsi garam di bawah 2.300 mg atau kurang sehari. Carilah produk yang tidak mengandung garam tambahan.

Gunakan bumbu tambahan secukupnya. Selalu simpan bubuk cabe dan lada hitam di atas meja. Tambahkan ke dalam makanan untuk menambah rasa. Jika resep masakan membutuhkan sejumput garam, gantilah dengan bubuk bawang putih, bawang bombay, lada hitam, pala, jinten, bubuk kari, jahe, ketumbar, daun salam, atau mustard.

Garam herbal (Herb salt) dapat dibeli di pasar atau dibuat sendiri. Herbal seperti ketumbar, peterseli, mint, dan basil dapat digunakan untuk membuatnya. Gomasio adalah garam wijen khusus. Untuk membuatnya, campur 1 bagian garam dengan 5 buah biji wijen panggang dan ditumbuk. Orang Jepang menggunakan gomasio dalam makanan mereka untuk mengurangi penggunaan garam. Mereka juga menggunakan lebih banyak jahe dalam makanan mereka.

Makanan kaleng mengandung terlalu banyak garam, karena garam berfungsi sebagai pengawet. Mempersiapkan makanan sendiri adalah cara terbaik untuk mengontrol jumlah natrium dalam makanan yang hendak dikonsumsi.
Belilah bahan makanan segar seperti daging, sayur dan buah-buahan. Pantau asupan garam dengan menghindari makanan kemasan dan olahan, seperti makanan kaleng dan makanan ringan dalam kemasan.
Laporan Raissa Anjanique/ Sumber Times of India
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
