(Foto: Viral4real.com)
Dream - Lebih dari setengah makanan yang dibuang di dunia masih layak makan. Pembuangan makanan kini menjadi perhatian dunia. Data dari badan pangan PBB, FAO, menyebutkan setidaknya 1,3 juta ton makanan terbuang percuma.
Padahal jumlah itu setara dengan sepertiga jumlah makanan yang mampu diproduksi di dunia.
Ini adalah fenomena yang menyedihkan. Sebab, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 800 juta orang tidur dalam kondisi kelaparan. Mereka kelaparan bukan hanya karena masalah ekonomi tetapi juga lingkungan yang tidak mendukung.
Bisa dibayangkan bagaimana orang-orang yang tidak beruntung, para gelandangan dan orang-orang miskin, yang tidak punya cukup uang untuk membeli makanan. Haruskah mereka makan makanan yang tidak layak untuk bertahan hidup?
Inilah yang terlihat dari kisah seorang pengusaha makanan saat membuang sisa makanan untuk anjing. Ceritanya memilukan. Ikuti kisahnya.....
© Dream
Dream - Ini kisah seorang pemilik restoran yang selalu meninggalkan semangkuk makanan anjing dan air untuk anjing-anjing liar yang datang setiap hari ke tempat bisnisnya.
Satu hari dia mengeluarkan porsi tiga kali lebih banyak dari biasanya. Namun setiap kali terisi penuh, mangkuk makanan anjing itu selalu tandas dengan cepat hingga tak tersisa sedikit pun.
Pemilik restoran itu kemudian memutuskan untuk memasang kamera CCTV untuk menangkap pelaku yang menghabiskan makanan anjing yang disediakannya.
© Dream
Dream - Saat melihat rekaman kamera, pemilik restoran sangat terkejut. Ternyata selama ini seorang gelandangan selalu datang dan memakan semangkuk penuh makanan anjing yang dia sediakan.
Ketika tertangkap basah, gelandangan itu berusaha pergi. Tapi pemilik restoran berhasil menghentikannya. Gelandangan itu minta maaf dan memohon pemilik restoran untuk tidak memanggil polisi.
© Dream
Dream - Gelandangan itu mengaku dia tidak pernah makan makanan yang layak selama berbulan-bulan. Sambil menangis, gelandangan itu mengatakan dia sadar bahwa yang dimakannya adalah makanan anjing. Tapi dia terpaksa memakannya karena tidak punya uang untuk beli makanan yang layak.
Kepada pemilik restoran, gelandangan itu berjanji tidak akan kembali ke tempat tersebut. Namun sebelum gelandangan itu pergi, pemilik restoran memintanya untuk masuk. Pemilik restoran ingin memberi gelandangan itu makanan yang layak kapan pun dia mau.
(Sumber: viral4real.com)
Advertisement
Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali

Eksis Sejak 2012, Komunitas Fotografi di Bandung Ini Punya Nama Unik


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Tren Baru 2026: Cara Wisatawan Indonesia Memesan Hotel Berubah Menurut Riset SiteMinder

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir