Stroberi Putih Langka Khas Chile, Rasa Manis Berar Seperti Nanas

Buah Langka

Pada 1714, seorang mata-mata Prancis bernama Amedee Francois Frézier membawa lima stroberi putih ke Eropa. Tiga dekade kemudian, di Eropa para petani menyilangkan varian stroberi mereka dengan stroberi Virginia (Fragaria virginiana) dari Amerika Utara bagian timur. Persilangan itulah yang kini jadi stroberi yang banyak kita konsumsi saat ini.

Saat ini stroberi putih hanya ditemukan di kota Contulmo dan Puren di Chili. Harganya cukup mahala, satu kilo dibanderol 22.000 peso Chili atau sekitar Rp371 ribu. Termasuk buah langka, bahkan masa panennya sangat singkat yaitu lima minggu antara bulan Desember dan Januari.

Hal ini membuat masyarakat Chili berusaha mempertahankan dan melestarikan buah ini. Pasalnya, bukan hanya sekadar produk pertanian tapi juga bagian dari budaya.

" Selain sebagai spesies asli, juga sangat penting untuk melakukan konservasi global," kata Jairo Carvajal, ahli pertanian Chili.

Carvajal bahkan berpendapat bahwa rasa manis stroberi putih jauh lebih unggul daripada stroberi merah. Penasaran mencicip stroberi ini, Sahabat Dream?

Sumber; Atlas Obscura

Buat kamu yang berjualan makanan atau suka memesan makanan secara online, bisa tengok ManisdanSedap.com. Selain membantu penggemar kuliner menemukan dan memesan beragam menu favorit, platform ini juga membantu para pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka sebagai 'etalase'.

Lengkap dengan tombol pembelian langsung menuju ke nomor whatsapp Seller, pembeli dapat berinteraksi dengan Seller dan melakukan transaksi terpisah dari platform. Yuk, bikin usaha kuliner rumahanmu makin dikenal dengan ikutan gabung ke ManisdanSedap.com!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Haruskah Rendam Stroberi di Air Garam Sebelum Disantap?

Dream - Buah stroberi mengandung vitamin C yang sangat kaya. Buah ini kerap disantap langsung atau dijadikan campuran es, puding atau hidangan lain. Sahabat Dream bagaimana mengolah buah stroberi selama ini?

Ada yang dicuci di air mengalir, direndam dulu atau mungkin langsung dimakan. Banyak beredar di media sosial video stroberi yang direndam di air garam kemudian setelah itu keluar binatang kecil dari dalamnya. Seperti ulat dan serangga.

Haruskah stroberi direndam dulu sebelum diolah? Dikutip dari KlikDokter, apabila serangga di buah tak sengaja termakan sebenarnya tidak akan membuat keracunan. Pada dasarnya, serangga ini tidak berbahaya atau tidak beracun.

Untuk ulat juga sebenarnya tidak terlalu berbahaya bila tertelan. Biasanya ulat memang ditemukan di berbagai buah dan sayur, apalagi jika merupakan produk organik (tanpa pestisida sama sekali).

Penggunaan garam sebenarnya bertujuan untuk membantu membersihkan pestisida, serangga, dan ulat beserta telurnya yang ada di buah atau sayur. Boleh merendamnya dulu di air garam bila ingin menyingkirkan ulat dan serangga, tapi jika pun tidak cukup bilas saja di bawah air mengalir.

Untuk membersihkan stroberi dengan maksimal, ada panduan yang bisa diikuti berikut.
- Buat campuran dengan perbandingan garam dan air 1: 1
- Untuk setiap cangkir air hangat yang dituang ke dalam mangkuk, tambahkan 1 sendok teh garam
- Biarkan campuran mendingin dan agak larut sebelum memasukkan stroberi
- Masukkan stroberi dan diamkan selama 5 menit

Buah Stroberi Terberat di Dunia Pecahkan Rekor

Dream ─ Buah stroberi identik dengan ukurannya yang mungil dan bisa sekali santap. Ada juga yang berukuran sedang dan biasanya dipotong untuk dijadikan campuran salad atau hidangan es segar.

Pernah melihat buah stroberi yang sangat besar dan berat? Petani asal Israel, Tzahi Ariel, baru saja memecahkan rekor dunia. Buah stroberi yang ditanamnya memiliki berat mencapai 289 gram atau 10 ons dengan panjang 18cm dan lingkar 34cm.

Bobot buat stroberi tersebut lima kali lebih berat dari rata-rata buah beri biasanya. Buah hasil kebun Ariel berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat. Rekor stroberi terbesar mulanya dipegang oleh petani asal Jepang, yang berhasil memanen buah stroberi seberat 250 gram pada 2015 silam.

Beberapa penyebab mengapa stroberi ini tampak lebih besar dari biasanya yakni stroberi ini merupakan varietas Ilan local yang biasanya menghasilkan buah berukuran besar.

Seorang peneliti di Institut Volcani Israel, Nir Dai turut hadir menyaksikan saat stroberi tersebut ditimbang. Ia mengatakan bahwa akibat cuaca dingin 2021, musim stroberi terlambat panen sehingga memungkinkan beberapa buah tumbuh dengan ukuran yang besar pada tahap pematangan penuh.

" Ketika kami mendengarnya, itu perasaan yang luar biasa. Saya melompat ke dalam mobil, tertawa dan bernyanyi, kami sudah menunggu ini sejak lama," ujar Ariel.

Laporan Abinsha Nurmaulida/ Sumber: CNN