Bak Robot, Chef Austria Tubuhnya Ditopang Alat Biar Bisa Kembali ke Dapur Setelah Kecelakaan

Bak Robot, Chef Austria Pakai Alat Khusus untuk Bisa Kembali ke Dapur Setelah Kecelakaan

" /> © Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. X @greatnessaround

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. pexels.com

Dream – Ketika seseorang mengalami cedera yang cukup berat akibat kecelakaan, kemungkinannya untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan sangatlah kecil. Orang tersebut akan menghadapi tantangan-tantangan seperti keterbatasan fisik, masalah emosional, hingga masalah psikologis.

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. pexels.com

Proses adaptasi dengan keadaan baru yang mereka lakukan ini dapat dengan mudah dilakukan jika ia mendapatkan kekuatan dan dukungan dari keluarga, terutama keinginan yang kuat dari diri sendiri.
Seperti kisah Peter Lammer, chef asala Austria yang mengubah keterbatasan fisik menjadi hal yang luar biasa.

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. NDTV

Chef Peter pernah kecelakaan motor dan kehilangan 80% fungsi motoriknya.  Ia dengan sabar menjalani pengobatan dan pemulihan. Semangatnya juga luar biasa untuk kembali memasak di dapur. 

Untuk bisa memasak di restoran, dibutuhkan fisik yang kuat, sayangnya ia tak bisa berdiri dengan sempurna. Hal itu tak menyurutkan semangatnya, tapi memantik kreativitas dan semangatnya.

Chef Peter lalu mencari cara untuk bisa kembali ke dapur dan membuat alat yang ia namakan ‘Standing Ovation’.

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. X @greatnessaround

‘Standing Ovation’ mencakup sistem rel yang disebut C-bar, yang dapat dipasang di atas kepala atau berdiri sendiri. Kursi ini memiliki bentuk seperti huruf C dengan sistem pengangkat, memungkinkan penggunanya untuk bebas bergerak di area tertentu.

Dengan cara ini, orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik tetap bisa melakukan pekerjaan yang mereka sukai, seperti Chef Peter.

Dengan desain yang inovatif, ‘Standing Ovation’ juga membantu penggunanya menopang sebagian beban tubuh, sehingga mengurangi tekanan pada kaki.

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. X @greatnessaround

Selain itu, pegas rotasi yang dipasang, bisa membuat  penggunanya lebih bebas bergerak dan mengakses area-area tertentu baik di tempat kerja atau di mana pun ‘Standing Ovation’ dipasang.

© Chef Peter Lammer menciptakan Standing Ovation, kursi berjalan yang membantunya melakukan aktivitas memasak meski tak bisa berjalan. X @greatnessaround

Tak sebatas memberikan kebebasan bergerak yang lebih baik, ‘Standing Ovation’ juga meningkatkan keamanan dengan memudahkan navigasi di sekitar lantai, kabel, atau selang, mengurangi risiko jatuh. Sistem ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu, menjadi solusi bagi koki dengan kemampuan fisik yang berbeda.

Wah, keren banget ya! Bagaimana tanggapanmu, Sahabat Dream, mengenai penemuan menakjubkan Chef Peter ini?


Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini

https://bit.ly/DreamcoidWAChannel


Laporan Marha Adani Putri/ Sumber: NDTV