10 Pekerjaan Yang Dianggap Kebal Resesi 2023 (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Tahun 2023 dibayang-bayangi dengan kata resesi yang sebelumnya menjadi pembahasan hangat di tahun lalu.
Resesi merupakan kondisi perekonomian negara memburuk karena Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, angka pengangguran meningkat, serta pertumbuhan ekonomi riil juga bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Namun menurut data dari pusat riset data gaji dan karier Amerika Serikat, Payscale, yang dikutip CNBC, ada 10 pekerjaan yang disebut kebal resesi.
Pekerjaan ini dianggap “ tahan resesi” terutama karena pertumbuhan upah dua digit mereka selama 12 bulan terakhir. Dalam beberapa posisi bahkan menghasilkan hingga 30 persen lebih banyak dari tahun lalu.
Untuk menentukan peringkat, Payscale melihat data gaji pada lebih dari 1,1 juta pekerja Amerika Serikat di situs webnya yang diposting antara 2021 dan 2022.
Daftar tersebut mencakup campuran pekerjaan layanan penting dan peran kantoran yang masih terguncang setelah pandemi dengan pelayan dan pramusaji berada pada posisi teratas.
Pramusaji menjadi paling teratas karena restoran masih berjuang untuk meregenerasi tenaga kerja mereka.
Berikut adalah 10 pekerjaan paling “ tahan resesi” yang menawarkan keamanan kerja yang kuat selama kemerosotan ekonomi, berdasarkan penelitian Payscale.
Dream - Ekonom Senior dari Universitas Indonesia sekaligus mantan menteri keuangan, Muhamad Chatib Basri, memberikan gambaran kondisi Indonesia jika menjadi salah satu negara yang terdampak resesi 2023.
Chatib menjelaskan penyebab utama resesi global yang diperkirakan terjadi di dunia pada 2023 diakibatkan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS) yang baru diberlakukan belakangan ini. Kebijakan itu membuat ekonomi Negeri Paman Sam melambat dan secara langsung memperlambat laju perekonomian secara global.
Menurut Chatib, resesi 2023 yang dipicu kebijakan AS itu berpotensi berdampak terhadap perekonomian Indonesia salah satu terhadap harga komoditas dan energi.
“ Ketika Amerika Serikat mengalami resesi, tentu ini akan berpengaruh terhadap perekonomian di negara lain, termasuk ekonomi Indonesia juga akan mengalami perlambatan,” kata Chatib dalam Hana Bank Economi Outlook 2023 di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 28 Oktober 2022.
Dampak lain dari resesi ekonomi 2023 adalah dua sisi akan yang berpengaruh pada perekonomian Indonesia yakni jalur perdagangan dan keuangan.
Dari sisi jalur perdagangan, resesi global akan mengakibatkan melambatnya ekspor Indonesia. Namun, dampak ini relatif minim karena kontribusi kinerja ekspor terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia kecil.
Dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, Korea Selatan, Malaysia, atau negara-negara, kontribusi produk berorientasi ekspor INdonesia relatif kecil yakni sekitar 25 persen.
Di samping itu, krisis geopolitik yang terjadi yaitu Perang Rusia-Ukraina, masih membuat harga batu bara relatif tinggi. Maka, Indonesia semakin tertolong karena dampak jalur perdagangan terhadap ekonomi negara relatif terbatas.
Sementara dari sisi keuangan, Chatib melihat adanya tekanan terhadap mata uang Rupiah akibat menguatnya mata uang Dollar Amerika Serikat. Menguatnya mata uang Dollar dipicu pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat relatif membaik dibandingkan Eropa serta kenaikan bunga yang dilakukan oleh bank sentral The Fed.
Tekanan terhadap mata uang rupiah itu berpotensi berdampak pada perekonomian Indonesia melalui balance sheet effect seperti firms, profit repatriation, dan kenaikan suku bunga.
“ Apakah Indonesia akan masuk dalam resesi? Cara terbaik untuk tidak terdampak pada global adalah untuk tidak terintegrasi pada global. Karena itu, dampak dari perlambatan ekonomi global tergantung seberapa terbuka ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`