3 Hal Bodoh yang Dilakukan Orang Saat Bangkrut

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 28 September 2016 09:14
3 Hal Bodoh yang Dilakukan Orang Saat Bangkrut
Anda pernah melakukan salah satunya?

Dream - Setiap orang di dunia pernah mengalami masalah finansial. Tapi, ada satu masalah keuangan yang paling dihindari.

Semua orang, terutama yang memiliki bisnis, pasti setuju tak ingin bangkrut. Jika tak punya usaha, pasti tak ingin hidup tanpa memegang uang seperak pun.

Pernah merasa bangkrut? Jika ya, berhati-hatilah. Sebab, dalam kondisi tak punya uang alias tekor, orang-orang kerap membuat keputusan yang salah. Tak percaya?

Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Science pada 2013 menemukan kondisi bangkrut membuat orang membuat keputusan buruk. Dalam studi itu, disebutkan bahwa orang yang punya kemampuan finansial yang tinggi, akan mementingkan kenyamanan, sedangkan orang yang punya kemampuan finansial yang rendah cenderung berpikir keras untuk menutup kebutuhan hidupnya dengan biaya yang rendah.

Bagaimana dengan orang yang punya kemampuan finansial tinggi, tapi sedang bangkrut? Studi menyebut mereka bisa saja mengutamakan kenyamanan daripada berhemat dalam keadaan bangkrut.

Berikut ini adalah tiga hal salah yang dilakukan seseorang ketika sedang bangkrut dilansir dari CheatSheet, Rabu 28 September 2016.

 

1 dari 3 halaman

Kenyamanan Malah Jadi Prioritas

Kenyamanan Malah Jadi Prioritas © Dream

Ketika bangkrut, hal-hal kecil menjadi sangat berbeda. Setiap kali pergi ke minimarket, biasanya orang membelanjakan uang sebesar Rp26 ribu-Rp39 ribu untuk membeli susu, permen, dan roti di minimarket. Kalau pergi sebanyak 20-30 kali ke minimarket, mereka bisa saja mengeluarkan uang sebesar Rp646 ribu untuk membeli barang-barang ini.

Nah, ketika tidak memiliki uang, kadang-kadang orang lebih suka berbelanja uang di supermarket daripada berbelanja di minimarket. Begitu pula dengan alat-alat kebersihan. Tak jarang orang tetap membeli perangkat pembersih ruangan yang harganya lebih mahal daripada membeli spons, pel, dan sikat WC.

 

 

2 dari 3 halaman

Berutang Lebih Banyak

Berutang Lebih Banyak © Dream

Ketika tekor, membayar tagihan seperti tagihan kredit menjadi hal yang sulit. Tapi, tahukah Anda ketika orang yang bangkrut, masih memiliki utang yang tinggi. Sebut saja kredit perumahan dan tagihan kartu kredit. Sebuah kajian dari Bankrate menemukan bahwa orang yang bangkrut, masih tetap berutang dengan bunga yang tinggi. Studi ini menemukan 23 persen orang berutang yang berpenghasilan kurang dari Rp387,64 juta per tahun, memiliki tagihan kartu kredit lebih banyak daripada tabungan.

3 dari 3 halaman

Tak Punya Tabungan

Tak Punya Tabungan © Dream

Satu hal bodoh yang dilakukan orang ketika tak punya uang adalah tak memiliki tabungan. Sebenarnya, menabung dalam keadaan seperti ini menjadi sangat susah. Padahal, mereka masih bisa menabung meskipun dengan jumlah yang relatif kecil. Caranya? Cukup menyisihkan uang receh dari sisa-sisa uang yang dimiliki.

Beri Komentar