Generasi Muda Juga Harus Punya Keterampilan Mengelola Uang. (Foto: Shutterstock)
Dream - Keuangan finansial tak mengenal usia. Pengetahuan ini harus dimiliki oleh generasi muda, milenial, atau Generasi Z. Sebab, pengetahuan mereka terbatas tentang mengelola uang, mengajukan kredit, sampai terhindar dari utang.
Dikutip dari Investopedia, Jumat 31 Januari 2020, ada delapan cara agar anak muda bisa mengelola uangnya dengan baik.
Pertama, belajar mengendalikan diri. Keterampilan ini sangat diperlukan dalam keuangan. Kamu takkan tergesa-gesa dalam membelanjakan uang dan akan benar-benar mempertimbangkan apakah barang tersebut sangat dibutuhkan atau tidak.
Kedua, kendalikan keuangan masa depan. Kamu bisa belajar cara mengelola keuangan dari buku atau perencana keuangan. Tujuannya untuk membuat masa depanmu sebisa mungkin tak bermasalah soal uang.
Sekali kamu mengantongi pemahaman ini, jangan sampai ada orang lain yang berusaha mempengaruhimu untuk berfoya-foya. Misalnya diajak makan-makan setiap akhir pekan.
Ketiga, ketahuilah ke mana uangmu pergi. Uang acapkali datang dan pergi seperti air yang mengalir. Agar uang tak menguap begitu saja, kamu bisa membuat anggaran dan rajin melacak ke mana duit ini pergi.
Misalnya, membuat jatah jajan kopi sekian rupiah per bulan. Setidaknya, pengeluaran bisa terkendali.
Keempat, mulai membuat dana darurat. Dana ini diperlukan kalau-kalau ada keperluan mendadak.
Misalnya, keperluan pensiun dini, uang liburan, atau DP rumah. Sebisa mungkin sisihkan sebagian uang untuk dana darurat per bulan.
Kelima, mulai menabung untuk pensiun. Tak ada salahnya menyisihkan uang untuk pensiun. Cara ini bisa menekan risiko kesulitan keuangan saat tak lagi produktif bekerja.
Keenam, belajar pajak. Ketika sudah menghasilkan uang, kamu akan menjadi objek pajak.
Tak ada salahnya belajar tentang pajak penghasilan dan berapa uang yang harus dipotong untuk menunaikan kewajiban kepada negara.
Ketujuh, lindungi kesehatanmu. Jangan sampai lupa untuk menyisihkan dana untuk asuransi kesehatan. Ingat, biaya perawatan kesehatan, kalau sakit, tidak murah.
Jika tak berasuransi, bisa-bisa kamu akan bangkrut jika terkena musibah kecelakaan atau sakit keras karena uang perawatan yang dikeluarkan sangat besar.
Kedelapan, lindungi kekayaanmu. Kamu bisa melindungi asetmu dengan asuransi.
Misalnya, asuransi kendaraan untuk perlindungan mobil. Jika ada kecelakan yang menimpa kendaranmu dan harus mengeluarkan banyak uang untuk perbaikan, pihak asuransi akan meng-cover biayanya.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi