Ilustrasi Wisata Halal.
Dream - Kementerian Pariwisata tengah mempersiapkan aturan tentang lembaga sertifikasi untuk produk dan profesi untuk pariwisata halal. Hal ini dikatakan oleh Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandar.
" Sedang disiapkan, termasuk sertifikasi (halal) untuk restoran, hotel, spa, dan lain-lain," kata Sapta di Jakarta, ditulis Senin 18 Juli 2016.
Dia mengatakan lembaga sertifikasi untuk produk dan Sumber Daya Manusia (SDM) ini diatur karena produk dan profesi adalah hal yang berkaitan. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin logo halal yang ada di pariwisata tak hanya sekadar cap.
" Ini nyambung. Misalnya, ada hotel berlogo halal, ada kriteria dan perlu sertifikasi agar tidak sekadar logo," kata dia.
Sapta mengatakan aturan ini akan rampung tahun depan. " Tahun 2017, kan, mandatnya harus sudah jadi. Itu yang tercantum dala UU No. 33 Tahun 2014 (Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal)," kata dia.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget
