Bank Investasi Infrastruktur Asia Bakal Sadur Sistem Syariah

Reporter : Ramdania
Kamis, 21 Mei 2015 07:00
Bank Investasi Infrastruktur Asia Bakal Sadur Sistem Syariah
Beberapa bank pembiayaan internasional berlomba mengembangkan sistem keuangan syariah. Hal ini guna menarik investasi investor asal Timur Tengah.

Dream - Bersama para pejabat tinggi Tiongkok, Islamic Development Bank (IDB) mengkaji penggunaan keuangan syariah di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Langkah ini bisa memacu penggunaan sukuk (obligasi syariah), yang telah menjadi terkenal sebagai alat pendanaan untuk berbagai negara dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu langkah tersebut akan menjadi sumber pemberi pinjaman multilateral untuk membantu mendanai beberapa kebutuhan infrastruktur di Asia.

Kerjasama antara IDB dan AIIB, yang memiliki 20 negara anggota yang sama, akan mengundang modal investor Islam swasta di Timur Tengah dan Asia Tenggara.

" Delegasi kami telah mengunjungi rekan-rekan Tiongkok dan kami mengharapkan mereka untuk mengunjungi kami segera," kata Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali, seperti dikutip dari scmp.com, Kamis, 21 Mei 2015.

" Kami siap untuk berkolaborasi dengan AIIB pada proyek ini dan juga untuk membantu mereka mengembangkan keahlian dalam keuangan syariah," tambahnya.

Kebanyakan analis yakin AIIB harus bekerja dengan lembaga yang sudah mapan untuk awal investasinya. Mereka membutuhkan waktu untuk mengembangkan penawaran sendiri.

Menurut Bank Dunia, negara-negara berkembang menghabiskan sekitar US$ 1 triliun per tahun untuk infrastruktur dan tambahan sebesar US$ 1 triliun sampai US$ 1,5 triliun untuk pembangunan di berbagai bidang hingga 2020.

Bank Pembangunan Asia, saingan AIIB, juga membantu anggotanya menggunakan sukuk untuk pembiayaan infrastruktur.

IDB juga berkoordinasi dengan Turki, Indonesia dan Arab Saudi untuk mendukung upaya kelompok G20 yang memasukkan sukuk infrastruktur ke dalam agenda tahunan mereka.

AIIB belum mulai beroperasi, tetapi dirancang untuk memenuhi pasar infrastruktur yang terus tumbuh di Asia, dengan banyak proyek yang bertempat di negara-negara anggota IDB.

Beri Komentar