Dream - Bank Indonesia memutuskan akan melonggarkan kebijakan moneter guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu bentuknya adala merevisi ketentuan batas minimal uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
Rencana itu ditanggapi positif oleh pihak bank syariah. Direktur Bisnis Bank BNI Syariah Imam Teguh Saptono menilai kebijakan tersebut diambil untuk menggairahkan kembali ekonomi negara sehingga bisa memberikan dampak positif untuk bank melakukan ekspansi pembiayaan.
" Dampaknya diharapkan positif, sebenarnya pelonggaran ini merupakan counter cyclical balance untuk melawan siklus kelesuan ekonomi. Diharapkan dengan kebijakan ini bank mulai lagi ekspansi pembiayaan dan ekonomi bisa gerak kembali," ujar Imam kepada Dream.co.id, Rabu, 20 Mei 2015.
Hal senada juga disampaikan Corporate Secretary BRI, Budi Satria. Menurutnya, kebijakan ini diambil BI untuk mendorong konsumsi nasional yang masih menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi negara.
" Yang jelas kebijakan yang diambil BI tentu merupakan respon dari kondisi ekonomi nasional saat ini. Tujuannya mendorong supaya sektor konsumsi nasional tumbuh, jadi tentu akan ada pengaruhnya," jelasnya.
Mengenai rencana BI menurunkan uang muka kredit ini, Imam dari BNI Syariah mengaku akan merivisi kebijakan tersebut. Menurut kajian pihaknya, sejauh ini jika uang muka tersebut diturunkan menjadi 20% dari sebelumnya 30%, maka pihak bank pun masih merasa aman.
" Pastinya bila kebijakan ini jadi digulirkan BNI syariah akan menyesuaikannya. Sejauh itu rumah pertama dan kisarannya tidak melebih 500 juta LTV 80% masih Ok," ungkapnya.
Imam menambahkan dalam kondisi perekonomi yang sulit seperti ini, pihaknya terus agresif melakukan penyaluran kredit pada awal tahun guna mencapai target perusahaan. Caranya melalui pemberian kredit produktif, seperti pembiayaan modal usaha kurang dari Rp 10 miliar.
" Masih tetap kejar front loading (untuk mencapai target). (Penyalurannya) produktif yang kurang dari Rp 10 miliar," pungkasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR