Dream - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Bulan April 2015 tercatat sebesar US$ 110,9 miliar.
Menurut data Bank Indonesia (BI), posisi cadangan devisa per akhir April 2015, masih cukup membiayai 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Angka ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“ Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” jelas Direktur Departemen Komunikasi Peter Jacobs seperti dilansir melalui situs BI, Selasa 12 Mei 2015.
Cadangan devisa Bulan April memang tercatat lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ 111,6 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah, sesuai dengan fundamentalnya sehingga mendorong turunnya posisi cadangan devisa tersebut.
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
