Islamic Bank Of Britain Yang Berganti Wajah Menjadi Al Rayan Bank
Dream - Inggris telah berperan penting dalam pengembangan keuangan syariah di negara barat. Selama 30 tahun negara ini telah menawarkan produk keuangan Islami.
Bisnis syariah di Negeri Ratu Elizabeth ini bahkan semakin populer. Tak hanya bagi warga muslim, keuangan syariah mulai mendapatkan tempat di kalangan non muslim.
Tim Sinclair, head of marketing and retail sales dari Al Rayan Bank, mengatakan kinerja keuangan perusahaan dalam 18 bulan terakhir terus meningkat. Untuk pertama kali perusahaan mencetak untung pada tahun lalu. Pendapatan operasional bahkan meroket hingga 168 persen.
Al Rayan Bank adalah nama baru dari bank syariah tertua Inggris, Islamic Bank of Britain.
Hal yang mengejutkan. Sumber pertumbuhan terbesar Al Rayan justru berasal dari nasabah non muslim.
" Kami perkirakan 83 persen dari nasabah deposito dan 47 persen dari nasabah yang bergabung sejak tahun lalu adalah nonmuslim," kata Sinclair seperti dikutip laman Albawaba, Selasa, 5 Mei 2015.
Head of Islamic Finance dari PwC, Mohammad Khan mengungkapkan terdapat dua kunci utama menilai sebuah produk sesuai prinsip syariah.
" Produk itu tak boleh ada bunga dan harus sangat transparan. Harus jelas dari mana seluruh biaya itu digunakan," ujarnya.
Sinclair menambahkan, nasabah nonmuslim umumnya tertarik menjadi nasabah bank syariah karena etika berbisnis yang dijalannya. Selain itu pola pendekatan kepada nasabah juga menjadi kunci penting. (Ism)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
