Bank Terbesar Tiongkok Serius Garap Bisnis Syariah

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 8 Mei 2015 15:44
Bank Terbesar Tiongkok Serius Garap Bisnis Syariah
Meski belum mendapat dukungan regulasi, lembaga keuangan China mulai ramai-ramai masuk bisnis keuangan syariah.

Dream - Tiongkok tak main-main dengan rencananya menggarap bisnis keuangan Islamic. Salah satu bank terbesarnya, Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) diketahui tengah menggandeng salah satu unit usaha Bank Pembangunan Islam (IDB).

Mengutip laman businesstimes.com.sg, Jumat, 8 Mei 2015, Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dikabarkan akan menjalin kerjasama dengan ICBC Financial Leasing yang sepenuhnya dimiliki ICBC.

Kedua perusahaan berencana mengembangkan bisnis syariah terutama diantara 52 negara anggota ICD. Produk yang disasaran diantara pembiayaan ijarah dan pengelolaan keuangan.

" Mereka akan mencari pembiayaan sindikasi untuk proyek swasta," kata ICD dalam pernyataan tertulisnya.

Populasi muslim Tiongkok saat ini dtaksi berjumlah 20 juta orang. Namun perkembangan bisnis syariah di negara ini terbilang minim.

Hal ini bisa dipahami mengingat Tiongkok belum memiliki kebijakan dan aturan jelas terhadap dukungan pembangunan keuangan syariah.

Namun, sejumlah perusahaan Tiongkok kini berinisiatif untuk masuk bisnis keuangan syariah sebagai upaya ekspansi perdagangan dan investasi. Berkembangnya pasar negara muslim di negara Timur Tengah dan Asia Tenggara menjadi pemicunya.

Bulan lalu, dua bank Qatar dan pialang China Soytwest Securities telah menandatangani nota kesepahaman untuk membentuk perusahaan yang mengelola bisnis keuangan syariah. (Ism) 

Beri Komentar