Jamu dan Teh Indonesia Raih Gelar Kehormatan di Kanada

Reporter : Ramdania
Senin, 27 April 2015 13:15
Jamu dan Teh Indonesia Raih Gelar Kehormatan di Kanada
Makanan olahan tanah air ternyata mendapatkan tempat istimewa di pasar Kanada.

Dream  - Makanan olahan Indonesia meraih gelar kehormatan di Pasar Kanada. Produk rempah-rempah, jamu, kecap, kopi, dan teh nusantara akan ditempatkan menjadi tamu istimewa sebagai `Country of Honor` pada partisipasi ketiga kalinya dalam pameran Salon International de l'Alimentation (SIAL), pada 28-30 April 2015 mendatang di Toronto, Kanada.

" Indonesia akan menjadi pusat perhatian. Melalui promosi berkelanjutan dan masif, pasar Kanada, khususnya, akan lebih mengenal cita rasa makanan olahan nusantara,” jelas Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, seperti dikutip dari situs Kemendag, Senin, 27 April 2015.

Tahun ini, produk kopi hijau robusta Sumatera bertajuk `Exotico` yang diproduksi oleh PT AIM Food Manufacturing Indonesia, berhasil menyingkirkan 24 produk inovatif lainnya dan terpilih menjadi sepuluh besar penerima penghargaan SIAL Innovation Award.

Produk ini dianggap menjadi produk paling inovatif dari segi kualitas bahan dan desain produk, yang menggambarkan tren makanan kawasan Amerika Utara.

Pemenang berkesempatan mempromosikan produknya dengan skala Kanada dan global, berhak untuk menggunakan logo SIAL Innovation untuk mempromosikan produk, serta menampilkan produknya pada pameran yang diselenggarakan SIAL Group di Prancis, RRT, Timur Tengah, Brasil, dan Filipina.

Penyelenggara juga akan melakukan kegiatan business-to-business meeting dengan mendatangkan pembeli makanan dan minuman terkemuka dari Amerika Serikat.

Perdagangan Indonesia ke Kanada sangat positif. Pada 2014, nilai ekspor makanan Indonesia ke Kanada berjumlah USD 18,35 juta dengan pertumbuhan positif 12,46% dalam lima tahun terakhir.

" Pertumbuhan ini dipicu oleh peningkatan ekspor signifikan lima produk, antara lain food preparations (612%), rumput laut (147%), gula (126,9%), sirup (121,8%), dan kacang mete (50,8%)," ujar Nus.

Kemendag, Perwakilan RI di Kanada, dan Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) dan industri makanan dan minuman pada Paviliun Indonesia. Paviliun ini menempati pusat area pameran dan lahan terluas sebesar 315 m2 dengan konsep “ Taste Remarkable Indonesia”.


Indonesia menampilkan ragam makanan olahan terbaik dari 28 perusahaan makanan dan minuman seperti kopi, teh, jamu, tepung gluten-free, kacang, rempah-rempah, olahan dari lidah buaya, biskuit, cokelat, kecap, herbs, dan coconut sugar.

Pada partisipasi tahun 2013, Indonesia berhasil meraup transaksi senilai USD 4,5 juta dengan membawa 12 perusahaan. Sementara pada 2014, Indonesia meraup transaksi senilai USD USD 3,7 juta dengan membawa 13 perusahaan.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More