Spider-Man: Far From Home Baru Dirilis, Marvel Langsung `Auto-Tajir`

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 4 Juli 2019 19:30

Film Terbaru Marvel, Spider-Man: Far From Home, Baru Saja Dirilis. (Foto: Shutterstock)

Film ini tayang setelah Avengers: End Game.

Dream – Spider-Man: Far From Home, Film terbaru Sony Marvel Universe mulai menyapa penggemar super hero di Indonesia. Di hari pertama penayangannya di seluruh dunia, film yang dibintangi Tom Holland itu mendapatkan untung besar.

Dikutip dari Variety, Kamis 4 Juli 2019, Spider-Man: Far From Home meraup pendapatan sebanyak US$39,2 juta atau sekitar Rp554,13 miliar dari 4.634 bioskop di Amerika Utara pada Selasa 2 Juli 2019.

Penjualan hari pertama ini melampui pendapatan The Amazing Spider-Man senilai US$35 juta (Rp494,76 miliar) yang dirilis pada 2012.

Selama enam hari pertama, pendapatan manusia laba-laba ini dari penayangannya di Amerika Utara bakal mencapai US$125 juta (Rp1,77 triliun). Bahkan ada yang memprediksi bisa menembus US$150 juta (Rp2,12 triliun).

Tak hanya di Amerika, Marvel juga mengantongi pendapatan cukup besar dari debutnya di Tiongkok, Jepang, dan Hong Kong. Di negara Asia ini, film terbaru Spider-Man itu meraup uang US$150 juta (Rp2,12 triliun)

Sekadar informasi, film Spider-Man: Far From Home ini menelan biaya US$160 juta (Rp2,26 triliun). Film ke-23 Marvel dan disutradai oleh Jon Watts ini meluncur setelah penayangan Avengers: End Game.

Spider-Man: Far From Home ini bercerita tentang Peter Parker—yang diperankan oleh Holland—tengah mengikuti karya wisata dengan teman-temannya di Eropa. Di sana, dia bertemu dengan Mysterio—musuh yang awalnya dikira sebagai rekan.

1 dari 6 halaman

Raup Rp31 Triliun, Avengers: Endgame Kalahkan Titanic

Dream – Avengers: Endgame, kini menjadi film paling laris ke dua sepanjang sejarah. Film karya Marvel itu kini mengantongi pendapatan senilai US$2,19 miliar, atau sekitar Rp31,31 triliun secara global.

Film ini mengalahkan karya James Cameron, Titanic, yang menghasilkan US$2,187 miliar atau Rp31,28 triliun. Film karya Anthony Russo dan Joseph V. Russo--sering disebut Russo Brothers--ini hanya berada satu tingkat di bawah film Cameron lainnya, Avatar, yang mengantongi pendapatan US$2,8 miliar, atau Rp40,05 triliun.

Dikutip dari The Hollywood Reporter, Selasa 7 Mei 2019, selama lima hari pertama, Avengers: Endgame mengantongi pendapatan senilai US$562 juta atau Rp8,04 triliun secara global. Avengers: Endgame menjadi film Marvel – Disney yang mengantongi pendapatan di atas US$2 miliar (Rp28,61 triliun), selain Avengers: Infinity War, dan Star Wars: The Force Awakens.

Secara global, yang menjadi “ mesin” penyumbang pendapatan Avengers: Endgame adalah China (US$575,8 juta/Rp8,24 triliun), Inggris (US$89,9 juta/Rp1,28 triliun), Korea (US$82,1 juta/Rp1,17 triliun), Meksiko (US$61,6 juta/Rp881,14 miliar), dan Brazil (US$56,3 juta (Rp805,33 miliar).

2 dari 6 halaman

Heboh Avengers: Endgame, Bioskop Ini Putar Nonstop 22 Film Marvel

Dream - Tren film Avengers: Endgame merajai bioskop-bioskop di seluruh dunia. Sejumlah penggemar Avengers rela datang ke bioskop pada pagi buta untuk menyambut film akhir para superhero Avengers ini.

Tingginya angka penonton, tak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat, film ini juga punya daya tarik.

Beberapa bioskop di bawah bendera AMC Theatre buka selama 24 jam sehari, sepanjang akhir pekan.

Dilaporkan ABC7 untuk menyambut kegembiraan ini, bioskop Metreon 16 di San Francisco membuka layanan menonton 22 film Avengers. Dari Iron Man, hingga Captain Marvel, dan Avengers Endgame.

Jadwal menonton film Marvel (Foto: CNet)

Total, 22 film Marvel tayang selama 59 jam. Harga yang dipatok untuk membayar sebesar US$125 atau setara Rp1,76 juta.

Seorang pria asal bahkan melakukan perjalanan panjang untuk menonton 22 film ini. " Saya berkendara dari Anaheim (California) ke San Francisco untuk maraton," kata Wensley James.

3 dari 6 halaman

Dikurung Dalam Bioskop

Reporter CNet, Abrar Al-Heeti juga melaporkan marathon film selama tiga hari berturut-turut itu.

Abrab mengunggah di Twitter pribadinya, foto persiapan menonton marathon tersebut. Dia tampak membawa tas berisi baju bantal leher, kaos kaki, sikat dan pasta gigi, dan baterai.

5-day vacation or trip to the movies? pic.twitter.com/vbfr7ySqal
— Abrar Al-Heeti (@alheeti_3)
April 23, 2019

Kesan yang Abrar dapat yaitu, selama dua setengah hari, dia dikurung di dalam bioskop.

" Ketika saya mencoba untuk menonton semua film dari awal hingga selesai, dimulai dengan Iron Man dan ditutup dengan Avengers: Endgame pada Kamis rasanya seperti dikurung di kursi," ucap dia.(Sah)

4 dari 6 halaman

Terkuak! Alasan Captain Marvel Minim Peran di Avengers: Endgame

Dream - Meskipun telah berlalu beberapa minggu lamanya, Film Avengers: Endgame masih menjadi pembahasan para penggemar Marvel di seluruh dunia.

Endgame, yang merupakan fase ketiga dari The Avengers menampilkan beberapa pendatang baru. Termasuk Kapten Marvel yang dianggap sebagai superhero terkuat di Marvel.

Namun, banyak penggemar yang merasa 'frustasi' atas aksi Kapten Marvel dalam film Avengers: Endgame.

Pasalnya, peran yang dimainkan Kapten Marvel sangat minim. Satu-satunya yang berkesan kala Kapten Marvel hadir mengancurkan pesawat induk Thanos di akhir cerita.

5 dari 6 halaman

Fokus 6 Karakter Utama

Seperti diketahui, Kapten Marvel memiliki film terpisah yang ditayangkan satu bulan lebih awal dari Avengers: Endgame.

Kehadirannya tentu ditunggu untuk lebih meramaikan film End Game yang memang sudah ditunggu semua kalangan.

Melansir siakapkeli.my, sutradara Russo Brothers menjelaskan kenapa peran Kapten Marvel begitu kecil di film Avengers: Endgame.

Menurutnya, Endgame adalah film yang lebih memfokuskan 6 karakter superhero utama.

" End Game adalah cerita tentang enam karakter utama di fase ketiga. Itulah yang ingin kami fokuskan dalam film ini, sebagai kesimpulan perjuangan 10 tahun para karakter. Tapi Carol (Captain Marvel) adalah karakter baru yang diperkenalkan.

" Dia tidak memiliki ikatan emosional dengan karakter utama. Ini adalah keuntungan, tetapi ketika Anda memproduksi film besar ini, Anda perlu alur cerita yang kuat dan berbeda untuk memastikan bahwa kehadirannya terasa di film.

Karena Kapten Marvel adalah karakter baru, kami pikir dia perlu alur cerita yang kuat untuk ditampilkan," kata Russo Brothers.

6 dari 6 halaman

Planet Lain Butuh Superhero

Selain itu, Kapten Marvel di Endgame juga memberi tahu kepada para penggemar, bahwa ada planet lain yang dihuni di luar sana yang juga membutuhkan perlindungan superhero, bukan Bumi saja.

" Kami menyukai ide ini, dan kami dapat menghasilkan seribu cerita tentang Kapten Marvel. Karena kekuatannya, dia selalu dibutuhkan" Tutup Russo Brothers.

(ism, sumber: siakapkeli.my)