Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Meskipun demikian, presiden yang akan lengser di tahun 2024 ini yakin investor asing akan segera masuk dan berinvestasi di pembangunan IKN.
Sebab semakin banyak investor dalam negeri yang menanamkan modalnya di IKN, maka investor luar negeri tidak ragu berinvestasi di IKN.
kata Jokowi usai bertemu para pebisnis dalam APEC CEO Summit yang digelar di Main Ballroom, Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat, sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden.
Di depan para pebisnis di Negeri Paman Sam itu, Jokowi mempromosikan pembangunan IKN yang berkonsep smart forest city, yang memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.
jelas Jokowi.
Melansir Liputan6.com, Jokowi juga mengajak seluruh pebisnis yang hadir dalam APEC CEO Summit untuk lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia. Menurut dia, banyak sektor prioritas di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang investasi.
" Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat menfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat," kata Jokowi.
Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan pilihan yang tepat dan menjanjikan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan tumbuh dengan baik serta sejumlah potensi yang dimiliki oleh Indonesia.
" IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5 persen di tahun 2023 dan di tahun 2024 diperkirakan 5,1 persen," ujarnya.
Jokowi menyampaikan Indonesia bukan hanya memiliki potensi yang besar baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun juga memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif.
" Indonesia miliki potensi yang besar, kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi terjaga, stabilitas politik terjaga, dan yang paling penting komitmen kuat untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kompetitif," jelas Jokowi.
Jokowi pun memaparkan sejumlah sektor prioritas Indonesia yang dapat menjadi peluang investasi bagi para investor. Salah satunya, dalam sektor hilirisasi industri.
Dia menyebut sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia tengah berproses dalam membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi.
" Dan menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di 2030, yang akan kita mulai tahun depan," ucap dia.
Oleh karena itu, Jokowi berharap para pebisnis APEC dapat menjadi bagian dalam proses tersebut. Dia memastikan pemerintah telah menyiapkan beragam insentif dan fasilitas untuk para investor di Indonesia.
" Dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini," tutur Jokowi.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya