Bisnis Desain Arsitektur Islami Mulai 'Booming'

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 21 Juli 2015 15:00
Bisnis Desain Arsitektur Islami Mulai 'Booming'
Gaya hidup syariah tak hanya sebatas pada pakaian. Kini desain Islami pun mulai banyak digandrungi.

Dream - Bisnis gaya hidup halal tengah booming di seluruh dunia. Makanan, busana, farmasi, hingga restoran halal tumbuh menjamur tak hanya di negara muslim tapi juga non muslim.

Pasar halal global diperkirakan bernilai lebih dari US$ 2.300 miliar dan nilai sektor makanan halal mencapai US$ 700 miliar per tahun. Sektor non-makanan jauh lebih besar, karena juga termasuk bahan kimia, kesehatan, kosmetik, perawatan pribadi, obat-obatan, fashion dan desain.

Di luar sektor usaha tradisional tersebut, bisnis syariah kini juga pelan-pelan mulai masuk ke bisnis desain atau arsitektur.

Menjadi seorang muslim adalah bagian utama dari identitas seseorang dan muslim berkeinginan untuk mengekspresikan nilai-nilai dan ajaran Islam melalui hal-hal yang mereka kenakan, bawakan dan tampilkan.

Hal ini mengacu pada dua area utama di mana desain dapat memperbaiki penawaran kita dalam upaya memenuhi kebutuhan Muslim secara lebih baik.

Desain adalah hal yang fundamental bagi kita semua. Keputusan dalam desain berdampak pada hampir semua aspek kehidupan sehari-hari.

Banyak pilihan desain membentuk dunia kita agar selalu hidup, termasuk bagaimana kita menghias dan membangun rumah serta masjid, bagaimana kita berpakaian, dan semua produk yang kita gunakan setiap hari.

Desain Halal

Desain yang halal berarti mengikut nilai-nilai Islam ketika memproduksi dan mendesain sebuah objek. Contohnya, penggunaan material yang halal dan selalu menjaga agar proses produksi dilakukan sesuai dengan standar halal. Menggunakan material yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan limbah juga termasuk proses produksi yang halal.

Industri pariwisata menjadi tren desain halal. Hotel halal yang bisa menyediakan kebutuhan muslim adalah pasar yang kuat di seluruh dunia di masa depan. Beberapa desain hotel halal yang sejalan dengan keyakinan dan nilai-nilai Islam termasuk:

- fasilitas ibadah yang menghadap kiblat
- toilet dan kamar mandi yang didesain tidak mengarah ke kiblat
- kamar tidur dirancang seperti ketika tidur tubuh bisa menghadap arah kiblat.
- air kran diposisikan agar yang akan wudhu bisa langsung menghadapi arah kiblat

Desain Islami

Desain Islami termasuk artefak, simbol, bentuk dan warna yang menyiratkan hubungan Muslim dengan keyakinan dan aturan masyarakatnya.

Karena Alquran yang merupakan firman Allah ditulis dalam bahasa Arab, maka umat Islam sudah sewajarnya untuk mendalami bahasa Arab, termasuk seni menulis Arab yang disebut kaligrafi.

Kaligrafi adalah menulis indah dalam bahasa Arab yang berisi ayat-ayat Alquran. Karena itu, kaligrafi dianggap sebagai seni yang paling mulia.

Seni menulis indah dalam bahasa Arab ini menggabungkan disiplin geometris dengan irama yang dinamis.

Menampilkan gambar atau patung makhluk yang memiliki jiwa diperdebatkan oleh umat Islam sepanjang sejarah dan dilarang keras di banyak masyarakat Muslim di masa lalu.

Untuk itu para seniman Islam menciptakan pola geometris, matematika Islam, menjadi bentuk seni sebagai konsekuensi dari larangan Islam tentang menggambarkan bentuk manusia. Penggunaan pola geometris yang ekstensif dan kompleks telah menghiasi bangunan dan mengangkat matematika menjadi bentuk seni.

Warna hijau dianggap sebagai warna tradisional Islam. Kata Arab untuk 'kehijauan' disebutkan beberapa kali dalam Alquran yang menjelaskan keadaan penduduk surga.

(Sumber: mvslim.com)

Beri Komentar