Borong 300 iPhone, Pria Ini Langsung Dirampok Saat Keluar Toko sampai Rugi Rp1,48 Miliar

Menurut pernyataan NYPD, pria berusia 27 tahun itu merupakan pelanggan tetap di Apple Store di Fifth Avenue dan secara teratur membeli iPhone dalam jumlah besar, yang kemudian dijual kembali melalui bisnis kecilnya. 

Sekarang, alsannya membeli iPhone di tengah malam, tetap menjadi misteri.

Polisi mengatakan bahwa seorang pria berhenti di samping pria itu saat dia berjalan dengan tiga tas berisi iPhone. Kemudian dua pria keluar, yang memaksa untuk menyerahkan iPhone pembeliannya.

Awalnya dia menolak dan melakukan perlawanan, namun para perampok memukul wajahnya dan berhasil mencuri salah satu tas.

Karena kebiasaan belanjanya, polisi mengatakan bahwa ada kemungkinan para perampok telah mengawasinya selama beberapa waktu. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pihak berwenang telah meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor.

Apple Store di Fifth Avenue memang buka 24 setiap hari, dikabarkan ada obral Black Friday pada saat itu, yang mungkin telah diketahui oleh para perampok.

Sumber: Oddity Central

Pengin Banget iPhone, Wanita Ini Ancam Selingkuh Jika Sang Kekasih Tak Membelikannya

Dream - iPhone menjadi salah satu merek handphone yang menjadi incaran. Setiap seriesnya selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar gadget. Namun karena harganya yang terbilang cukup mahal, tak semua orang bisa memilikinya.

Banyak orang bahkan rela melakukan apapun untuk memiliki sebuah iPhone terbaru. Seperti kisah pria asal Malaysia berikut ini, yang kekasihnya mengancam akan berselingkuh bila tidak dibelikan iPhone 14 Pro Max.

Cerita ini dia bagikan melalui halaman Facebook Tantan Confessions Malaysia. Diketahui harga iPhone 14 Pro Max ditaksir mencapai RM5.799 atau sekitar Rp20,3 juta.

Dalam tulisannya, pria ini mengaku hanyalah seorang pekerja biasa. Harga iPhone itu bahkan lebih tinggi dari gaji bulanannya.

“ Pacar saya dan saya bertengkar tentang iPhone. Begini, dia meminta saya untuk membelikannya iPhone 14 Pro Max terbaru, mengatakan bahwa semua temannya menggunakannya. Saya hanya orang kelas pekerja, dan gaji bulanan saya hanya RM5,000,” tulisnya.

Lebih lanjut, kekasih yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa jika permintaannya tidak dipenuhi. Dia akan meminta kepada ‘pelanggan’ lainnya.

“ Sekarang, dia masih mengatakan bahwa jika saya tidak membelinya, dia akan meminta pelanggannya untuk membelikannya. Dia memiliki pelanggan yang mengejarnya,” tulis pria ini kembali.

Narasi ‘pelanggan’ yang dikatakan, kemungkinan merujuk pada ancaman untuk berselingkuh.

Pria ini pun bertengkar hebat dengan kekasihnya. Dia tidak bisa menerima pemikiran sang kekasih dan ingin putus dari hubungan itu.

" Aku benar-benar tidak bisa menerima pemikirannya seperti ini, sekarang aku sangat ingin putus dengannya," ujarnya.

Sumber: World of Buzz