Dream - Kepala Eksekutif Malaysia Airlines yang baru diangkat mengakui saat ini kondisi perusahaan maskapai tersebut tengah merugi. Christoph Mueller mengumumkan secara teknis Malaysia Airlines telah bankrut.
Seperti dikutip dari Emirates 247, Rabu, 3 Juni 2015, Mueller mengatakan rencana restrukturisasi perusahaan yang akan memangkas sepertiga dari tenaga kerja perusahaan saat ini.
" Kami, secara teknis bankrut. Penurunan kinerja dimulai jauh sebelum peristiwa tragis pada tahun 2014 lalu," ungkap Mueller dalam konferensi pers.
Sudah diperas pada tahun sebelumnya karena kalah berkompetisi dengan maskapai regional, kerugian Malaysia Airlines bertambah akibat kecelakaan dua jet miliknya secara terpisah.
Konferensi pers tersebut merupakan penampilan perdana Mueller sebagai CEO yang dikontrak pemilik perusahaan yakni pemerintah negara Malaysia dengan dana Malaysia Khazanah. Kontrak Moeller ini dilakukan untuk memimpin restrukturisasi perusahaan maskapai tersebut.
Senin kemarin, perusahaan berencana memotong 6 ribu karyawannya sehingga tenaga kerjanya menyusut menjadi 14 ribu.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru