Generali Siap Untuk Mengikuti Aturan Spin Off UUS Asuransi Di Indonesia. (Foto: Generali.ch)
Dream – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewajibkan perusahaan asuransi konvensional untuk melepas (spin off) unit usaha syariah (UUS) menjadi badan yang berdiri sendiri (full fledged). Regulator keuangan memberi batas tahun 2024 tak ada lagi UUS asuransi di Indonesia.
Bagaimana dengan Generali Indonesia?
Chief Executive Office (CEO) Generali Indonesia, Edy Tuhirman, akan mengikuti ketentuan OJK. Mereka akan mempersiapkan diri untuk melepas anak usaha.
“ Harus ada rencana, pasti ada. Pemerintah, kan, menargetkan tahun 2024,” kata Edy di Jakarta, Kamis 25 Januari 2018.
Dia berkata, perusahaan saat ini masih mempersiapkan diri untuk spin off mulai tahun 2023. “ Start 2023 biar 2024 beres,” kata Edy.
Sekadar informasi, Generali Indonesia meluncurkan produk asuransi syariah yang berfitur wakaf, yaitu iPlan Syariah. Asuransi syariah ini merupakan produk asuransi syariah pertama milik Generali Indonesia.
" Ini produk syariah pertama dari Generali Group di dunia," kata dia.
(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio